Fabio Quartararo memberikan ultimatum kepada Yamaha untuk bisa segera mencari solusi terkait performa motor. Dia bilang tak ada kesempatan kedua untuk Yamaha.
Pebalap berkebangsaan Prancis Fabio Quartararo belum juga bisa bersaing untuk memperebutkan posisi terdepan. Diketahui sejak MotoGP Inggris 2022, 'El Diablo hanya berhasil merebut tiga podium tanpa kemenangan. Untuk bisa merebut gelar juara MotoGP musim ini pun rasanya sulit.
Kesabaran Quartararo pun tampaknya sudah habis kepada Yamaha. Quartararo menyebut tidak akan lagi memberikan kesempatan bagi pabrikan yang bermarkas di Iwata tersebut untuk memberinya motor yang dia dambakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ultimatum itu muncul setelah Quartararo hanya berhasil merebut posisi ke-20 di sesi kualifikasi MotoGP Silverstone. Dia juga hanya berhasil finis di posisi ke-15 saat balapan di Inggris tersebut.
"Di tes Misano saya ingin membuktikan. Mereka masih punya satu bulan. Yamaha telah menjanjikan saya untuk tiga tahun dalam 10 halaman dokumen PDF, di mana sembilan setengah halaman tidak dipenuhi," ujar Quartararo dikutip Autosport sebagaimana dilansir laman MotoGP.
"Tahun ini saya tidak ingin melihat PDF itu. Saya tidak mau melihat dokumen lagi, yang ingin saya lihat adalah motor di Misano karena itu adalah gambaran 95% motor yang akan digunakan pada musim 2024. Kita akan lihat apakah Yamaha benar-benar serius menginginkan saya di musim depan," ungkap Quartararo.
Kendati demikian, Quartararo masih menjaga komitmennya dengan Yamaha. Bagaimanapun, bagi El Diablo, Yamaha memiliki jasa untuk dirinya bisa membalap di kelas premier tersebut.
"Yamaha masih menjadi prioritas karena merek itu yang membawa saya ke MotoGP. Saya percaya Yamaha dan saya memberikan kesempatan, tapi tidak ada kesempatan kedua," tambahnya.
Di samping itu, Quartararo juga buka suara soal 'perceraiannya' dengan mantan manajer Eric Mahe. Usut punya usut, dia berencana untuk membuat manajemen sendiri 'FQ20'.
"Saya sekarang merasa lebih bebas. Saya memiliki orang yang mengurusi legal dan soal ekonomi. Saya tahu apa yang saya inginkan, saya tidak ingin pusing. Ini akan sangat penting untuk melihat apa yang akan dilakukan Yamaha tahun depan," pungkasnya.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?