Pebalap Ducati Enea Bastianini tidak bisa finis di MotoGP Inggris 2023. La Bestia menuding Marc Marquez jadi biang kerok atas insiden tersebut.
Dalam balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (6/8/2023) malam, Bastianini terlibat kontak dengan Marc Marquez di tikungan 11. The Baby Aliens sempat menyentuh ban belakang motor Bastianini.
Marquez pun terjatuh di tikungan 12 pada lap ke-15. Bastianini bisa melanjutkan balapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pol Espargaro Ungkap Rencana untuk Pensiun |
Tapi sejurus kemudian, Bastianini merasakan motornya tak nyaman lagi usai ditabrak Marquez. El Bestia terjatuh di tikungan 15.
Yet another Sunday with 0 points in the bag for @marcmarquez93 β
The @HRC_MotoGP rider crashed out at Turn 12 after colliding with @Bestia23!π₯#BritishGP π¬π§ pic.twitter.com/WjkiQXMllAADVERTISEMENTβ MotoGPβ’π (@MotoGP) August 6, 2023
"Marc menyenggolku di tikungan 11 ketika hendak masuk," kata Bastianini dikutip dari Crash, Senin (7/8/2023).
"Di tikungan 15, aku coba mengerem, tapi itu tidak mungkin untuk menghentikan motor jadi aku jalan lurus terus," ujar Bastianini.
"Setelah kontak dengan Marc, sesuatu terjadi dengan motornya. Juga bannya seperti jadi rusak. Mungkin, karena itu aku terjatuh," jelas Bastianini.
Sembilan balapan sudah bergulir, Bastianini dan Marquez merupakan pebalap yang jarang finis. Marquez bahkan belum pernah menyelesaikan balapan utama MotoGP 2023. Rider Spanyol itu menempati posisi 19 klasemen MotoGP 2023 dengan 15 poin berkat hasil di balapan Sprint. Pun kondisi yang sama dialami Bastianini. Ia baru dua kali finis di musim. Bastianini satu tingkat di atas Marquez di posisi ke-18 dengan 18 poin.
Bastianini mengungkap kondisi motornya sangat berbeda dengan tahun lalu saat berseragam Gresini Ducati.
"Secara fisik aku baik-baik saja," kata Bastianini tentang kembalinya dia dari cedera.
"Tapi motornya sangat berbeda jadi aku tidak merasa santai di atas jok. Kami banyak mengubah motor untuk balapan, untuk melakukan sesuatu yang lebih. Tapi tidak ada yang berubah. Balapan itu sangat sulit bagi saya. Hanya pada pengereman paling keras saya kuat. Di bagian lain trek, tidak," kata dia.
"Kami telah mencoba suspensi belakang, kami mencoba memodifikasi motornya, tapi mungkin kami butuh lebih, sesuatu yang lebih."
"Seperti Pecco, karena dia banyak mengubah motor tahun lalu. Tapi aku butuh waktu untuk memahami ini."
"Penting untuk melakukan balapan ini, melakukan 16 putaran. Sekarang saya memiliki lebih banyak data untuk diberikan kepada tim saya, untuk dijelaskan kepada tim saya. Mungkin, arahnya tidak akan sama. Aku tidak tahu apakah bisa melakukan ini dalam waktu singkat."
"Tahun lalu normal tapi mesinnya sekarang berbeda. Sensasiku [berbeda]. Mesin ini sangat agresif bagiku, bukan pilihan yang baik," tambah dia lagi.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?