Ducati Angkat Topi buat Marc Marquez, Tetap di Honda Meski Sulit

LE MANS, FRANCE - MAY 13: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team during the MotoGP of France - Qualifying at Circuit Bugatti on May 13, 2023 in Le Mans, France. (Photo by Qian Jun/MB Media/Getty Images) — Marc Marquez Foto: Getty Images/Qian Jun/MB Media

Jakarta -

Ducati sudah menutup pintu buat Marc Marquez. Direktur Balap Ducati Corse Paolo Ciabatti menyatakan tidak akan menggaet pebalap tua.

Ciabatti tak segan menyebut Marquez pebalap hebat. Marquez berhasil delapan kali juara dunia MotoGP. Dia respek dengan The Baby Aliens atas capaian tersebut.

Prestasi itu dicapai Marquez terakhir kali tahun 2019. Selama tiga tahun ke belakang, Marquez lebih banyak menderita kegagalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Marc (Marquez) adalah juara yang hebat. Tetap bertarung hari ini dengan Honda yang tidak kompetitif. Rasa hormat untuk juara dunia delapan kali itu tanpa syarat," kata Ciabatti dikutip dari Motosan, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Sah! Alex Rins Dikontrak Yamaha

Marquez menjalani masa penderitaan, rehabilitasi, dan kekalahan yang menyiksa selama tiga tahun terakhir. Masa sulit ini dialami Marquez usai crash di GP Jerez 2020. Sejak saat itu tubuh Marquez mengalami masalah.

Sejak Jerez 2020, ada 60 balapan utama Grand Prix telah berlangsung. Tapi Marquez hanya mengambil bagian setengah. Dia cuma bisa menyelesaikan 20 dari 30 balapan.

Pabrikan Borgo Panigale itu sempat tertarik Marquez setelah pebalap Spanyol itu menyegel gelar keenam MotoGP 2019. Tapi kini Ducati terang-terangan tak ingin lagi merekrut Marquez.

Di sisi lain Ducati justru lagi hebat-hebatnya. Pabrikan Italia itu mendominasi musim ini dengan menyabet Triple Crown di mana Francesco Bagnaia merebut mahkota juara dunia comeback sensasional atas Fabio Quartararo.

"Kebijakan kami didasarkan pada strategi yang tepat. Ketika kami berpisah dari Andrea Dovizioso, kami memperkenalkan sistem untuk mendukung anak muda, yang semuanya sehat. Persatuan adalah kekuatan, di sini kita semua menang bersama," katanya.

Di sisi lain, Ducati punya pebalap tua di lintasan, Johann Zarco. Pebalap itu, bersama dengan Jorge Martin sedang dipantau performanya. Namun untuk Jorge Martin statusnya masih aman.

"Situasi Jorge Martín dan Johann Zarco sedang ditinjau ulang. Pembalap Spanyol itu, yang sudah menjadi pemenang dan lagi dalam performa terbaiknya, dia masih berada di tempatnya. Kami sangat senang melihatnya di puncak, dengan mempertimbangkan berbagai penderitaan yang dialaminya," ujar Ciabatti.