Valentino Rossi Bakal Kasih Hukuman ke Muridnya di Akademi Kalau Begini

Valentino Rossi Bakal Kasih Hukuman ke Muridnya di Akademi Kalau Begini

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 31 Jul 2023 20:02 WIB
PORTIMAO, ALGARVE, PORTUGAL - MARCH 26: VR46 Academy riders Marco Bezzecchi of Italy and Mooney VR46 Racing Team and Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team during the race of the MotoGP Grande PrΓ©mio TISSOT de Portugal  at Autodromo do Algarve on March 26, 2023 in Portimao, Algarve, Portugal. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Dua pebalap jebolan VR46 Riders Academy. Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Murid akademi Valentino Rossi tidak hanya bertarung di lintasan tapi juga sering latihan bersama. Kalau ada perpecahan, sang bos tak segan kasih hukuman.

Pertarungan di kelas MotoGP musim 2023 diwarnai persaingan antara murid-murid jebolan akademi naungan Valentino Rossi. Seperti diketahui bersama, saat ini ada empat pebalap VR46 Riders Academy yang meramaikan kelas MotoGP. Keempat pebalap itu adalah Francesco Bagnaia, Luca Marini, Marco Bezzecchi, dan Franco Morbidelli.

Meski begitu, dari keempat pebalap belakangan hanya dua yang bersaing ketat memperebutkan posisi depan. Adalah Bagnaia dan juga Bezzecchi. Bagnaia saat ini menduduki puncak klasemen sementara pebalap dengan torehan 194 poin. Sementara Bezzecchi berada di posisi ketiga karena baru mengantongi 158 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya memang kerap bertarung memperebutkan posisi terdepan saat balapan. Tapi di balik itu, keduanya berteman baik dan sering latihan bareng. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama pada liburan musim panas. Kendati demikian, bicara soal kejuaraan tetaplah sulit. Walaupun sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing, nyatanya mereka harus tetap bertarung sengit.

"Menurut saya, itu sama saja. Ketika Anda bertarung, ya bertarung. Bedanya, kami bisa membicarakannya di rumah. Kami juga memiliki hubungan baik, jadi ketika marah kami bisa membicarakan itu dan menyelesaikan masalahnya," ungkap Bagnaia dikutip Speedweek.

ADVERTISEMENT

"Kami berteman, tapi tetap rival di lintasan, jadi menurut saya tidak ada perbedaan," ungkap pebalap Ducati Lenovo tersebut.

Senada dengan Bagnaia, Bezzecchi juga menyebut persaingan di kelas MotoGP sangat sulit. Berada di dalam akademi dan memiliki hubungan baik, justru sulit bereaksi berlebihan ketika ada masalah.

"Semua orang selalu berpikir mungkin akan lebih mudah untuk bertarung dengan anak-anak dari akademi. Sejujurnya, justru sulit karena ada rasa takut untuk bereaksi lebih. Ini bukan hanya Pecco, tapi semua yang ada di akademi. Vale akan memberi kita 'neraka' kalau ada perpecahan," ungkap Bez seraya tertawa.




(dry/rgr)

Hide Ads