MotoGP Terapkan Aturan Baru soal Tekanan Ban, Berlaku Mulai Seri Inggris

MotoGP Terapkan Aturan Baru soal Tekanan Ban, Berlaku Mulai Seri Inggris

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 28 Jul 2023 17:02 WIB
(FromL) Monster Energy Yamaha MotoGP French rider Fabio Quartararo competes ahead of LCR Honda Spanish rider Alex Rins during the 2nd free practice session ahead of the French MotoGP Grand Prix race of the French motorcycling Grand Prix, in Le Mans, northwestern France, on May 12, 2023. (Photo by Jean-Francois MONIER / AFP)
MotoGP bakal seragamkan aturan tekanan ban. Foto: AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER
Jakarta -

MotoGP bakal menerapkan aturan baru yang berkaitan dengan tekanan ban. Aturan itu bakal langsung diterapkan pada MotoGP Inggris, 6 Agustus mendatang.

MotoGP bakal menerapkan sistem pemantauan tekanan ban alias Tyre Pressure Monitoring System (TPMS). Mengikuti permintaan dari Direktur Teknik MotoGP, panel Steward FIM MotoGP akan memberlakukan sistem tersebut pada Sprint Race dan balapan utama. Aturan soal tekanan ban ini akan berlaku mulai gelaran MotoGP Inggris yang dihelat pada 6 Agustus 2023.

Sistem pemantauan tekanan ban itu dirancang untuk memastikan seluruh mesin motor MotoGP memenuhi tekanan ban dari pemasok ban resmi, Michelin. Tekanan ban memiliki nilai sensitif dan bisa berubah-ubah sepanjang jalannya balapan. Sebagai tambahan, di fase pertama, sensor akan dicek sebelum dan sesudah balapan guna memastikan memenuhi standar ditetapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, masing-masing tim memiliki sensor sendiri dari pemasok berbeda untuk mengecek tekanan ban. Saat ini, sistem itu menjadi satu kesatuan untuk di lintasan MotoGP.

Pabrikan menyepakati bahwa tekanan ban harus berada di atas tekanan tertentu selama persentase putaran minimum pada Sprint Race atau balapan utama. Tekanan minimum ban akan berbeda antara ban depan dan belakang dan bisa berubah dari sirkuit satu ke sirkuit lainnya.

ADVERTISEMENT

Bagi yang melanggar, tentu ada sanksinya. Pelanggaran pertama akan diberi peringatan, berlanjut bila melanggar dua kali dikenakan penalti 3 detik, pelanggaran ketiga bakal diberi penalti 6 detik, dan pelanggaran keempat kali bakal diganjar penalti 12 detik.

Bila nantinya tim sudah familiar dengan sistem tekanan ban tersebut, akan ada penerapan standar penalti berupa diskualifikasi. Tapi itu belum akan diberlakukan dalam waktu dekat.

Sistem soal tekanan ban ini hanya berlaku di kelas MotoGP. Sekadar informasi, untuk kelas Moto2, Moto3, serta di MotoE sudah ditetapkan tekanan minimum ban.




(dry/din)

Hide Ads