Nakagami Sebut Motor MotoGP Kurang Greget, Kebanyakan Fitur Bantuan

Nakagami Sebut Motor MotoGP Kurang Greget, Kebanyakan Fitur Bantuan

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 28 Jul 2023 11:37 WIB
ALCANIZ, SPAIN - OCTOBER 24: Takaaki Nakagami of Japan and LCR Honda Idemitsu smiles and celebrates the MotoGP pole position at the end of the qualifying practice during the qualifying for the MotoGP of Teruel at Motorland Aragon Circuit on October 24, 2020 in Alcaniz, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Takaaki Nakagami. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Pebalap Jepang Takaaki Nakagami menjalani musim keenamnya di MotoGP. Rider LCR Honda itu pun mengungkapkan perubahan motor MotoGP dari tahun 2018 hingga 2023. Menurut Nakagami, motor MotoGP saat ini kurang greget karena terlalu memudahkan penggunanya dengan berbagai fitur elektronik dan aerodinamika yang canggih.

"Zaman semakin maju dan perkembangan MotoGP makin cepat. Sekarang top speed motor MotoGP sudah mencapai 366 km/jam. Itu gila. Selain itu, motor MotoGP memakai banyak sayap (winglet). Saat mengendarai motor MotoGP tahun 2018, perangkat itu belum ada," kata Nakagami dikutip dari Speedweek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Takaaki NakagamiTakaaki Nakagami Foto: Honda Racing Corporation

Ditambahkan Nakagami, saat ini para pebalap MotoGP bisa menggunakan tenaga lebih banyak di motornya berkat grip yang lebih baik dan efek aerodinamis yang ditingkatkan. Tapi bagi Nakagami pribadi, dirinya lebih menyukai motor MotoGP versi 'jadul' yang minim perangkat elektronik, namun pengendara lebih memiliki feeling terhadap motornya.

"Karena zaman itu, usaha yang dilakukan pebalap akan membuahkan hasil. Berbeda dengan sekarang (yang terlalu mengandalkan perangkat elektronik). Karena elektronik (motor MotoGP makin mudah dikendarai). Semuanya diperbaiki: motor, mesin, dan juga gripnya. Tapi saya pribadi tak suka (perangkat elektronik) itu," sambung Nakagami.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari itu, Nakagami tidak masalah dengan fitur anti wheelie di motor MotoGP saat ini, yang sangat membantu mengurangi potensi roda depan terangkat saat keluar tikungan. Dia juga setuju dengan opini pebalap Aprilia Racing Maverick Vinales yang menyebut motor MotoGP makin mudah dikendarai.

"Saya ingat tahun pertama saya di MotoGP. Setiap kali motor saya keluar dari tikungan, saya akan panik bahwa saya tidak akan siap untuk tikungan berikutnya tepat waktu. Roda depan selalu mengangkat, saya harus membuang seluruh tubuh saya ke depan untuk mengembalikan bagian depan ke permukaan lintasan," bilang dia.

"Sekarang Anda tinggal menekan tuas (untuk mengatasi itu). Saya tetap pada posisi saya dan tidak perlu menggeser tubuh saya. Saya mengerti apa yang dimaksud Maverick (soal MotoGP makin mudah dikendarai). Karena motornya juga banyak membantu," tukas dia.




(lua/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads