Pebalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez harus menjalani masa-masa sulit di MotoGP. Bahkan, dia terakhir kali meraih kemenangan pada Oktober 2021 lalu. Itu tandanya dia tak pernah menang balapan selama hampir dua tahun.
Disitat dari laman resmi MotoGP, Selasa (25/7), Marc Marquez terakhir kali menang pada MotoGP Emilia Romagna 2021. Ketika itu, dia sukses mengasapi Pol Espargaro dan Enea Bastianini dengan selisih jarak (gap) yang cukup jauh.
Sejak saat itu hingga sekarang, Marquez tak pernah lagi menang. Dia hanya sekali meraih podium pada MotoGP Australia 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Parahnya lagi, Marquez justru menjadi pebalap paling sering crash di MotoGP 2023. Dia sudah 14 kali jatuh dari delapan seri yang telah berjalan. Bahkan, dia pernah crash lima kali beruntun pada MotoGP Jerman.
Marquez sendiri masih terikat kontrak dengan Honda hingga akhir 2024. Meski performanya jeblok, dia masih menerima bayaran Rp 240 miliaran semusim. Dia menjadi pebalap dengan gaji tahunan terbesar di MotoGP 2023.
Saatnya Marquez Pensiun?
Penurunan performa membuat banyak pihak mendesak Marquez segera pensiun dari MotoGP. Bukan hanya rekan pebalap, petinggi tim dan pengamat juga menyuarakan hal tersebut.
![]() |
Pada musim 2021 lalu, Marquez sendiri pernah janji gantung helm saat dirinya mulai kesulitan di MotoGP. Ketika itu, dia mengatakan, lebih baik santai-santai di rumah dan istirahat ketimbang balapan namun jarang menang.
"Kalau saya merasa sudah tidak kompetitif dan susah menang, lebih baik saya berdiam diri di rumah (pensiun), karena saya di sini untuk bertarung melawan pebalap lain," ujar Marquez pada April 2021 lalu, dikutip dari The Race.
"Suatu hari nanti akan datang waktunya bagi saya untuk menerima bahwa generasi yang lebih baik dari saya telah tiba, sementara saya menurun, dan memikirkan pensiun," kata dia menambahkan.
Namun, hingga kini, Marquez tak menunjukkan tanda-tanda akan pensiun. Alih-alih berhenti membalap, dia justru dikabarkan tertarik pindah tim pada musim depan.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai