Brad Binder harus terima dirinya gagal berdiri di podium ketiga gegara aturan Track Limit. Apa sih track limit di MotoGP itu?
Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder dua kali berturut-turut gagal berdiri podium MotoGP Belanda. Padahal Binder sendiri menyelesaikan balapan di posisi ketiga baik di Sprint Race maupun balapan utama.
Usut punya usut, Steward MotoGP menilai Binder melakukan kesalahan karena melewati batas trek. Dengan demikian di Sprint Race, Binder turun dua posisi ke tempat ke lima karena dikenakan penalti. Demikian pula di balapan utama, Binder justru turun peringkat ke posisi empat dan posisinya di podium digantikan oleh Aleix Espargaro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama halnya dengan di Sprint Race, jelang garis finis balapan utama Binder lagi-lagi dikenakan penalti karena track limit atau melanggar batas trek yang ditoleransi di putaran terakhir. Tapi apa sebenarnya track limit di MotoGP itu?
Di lintasan, ada beberapa sektor yang diberi warna hijau. Nah pebalap yang melintas di batas warna hijau itu bakal dikenakan track limit. Pebalap yang melanggar track limit bisa diketahui berkat adanya sensor yang dipasangkan di sirkuit. Ini memudahkan race director dalam mengambil keputusan.
Mike Webb selaku race director MotoGP mengatakan bahwa aturan mengenai track limit ini tetaplah sama dengan apa yang telah dilakukan sejak lama. Namun adanya sensor yang dipasangkan di sirkuit ini tentu membuat race director lebih mudah dalam mengambil keputusan.
"Perbedaannya sekarang bagi para pebalap adalah, ketika satu ban keluar (menyentuh track limit) berarti dia keluar. Dulu harus dua roda yang mengenai area hijau, sekarang tidak ada lagi penilaian seperti itu. Keluar berarti keluar. Sekarang lebih akurat dan berarti lebih adil," ujar Webb dilansir laman resmi MotoGP.
Dengan adanya sensor dan aturan yang ketat terkait track limit ini, pembalap yang menyentuh track limit sebanyak tiga kali akan diberi peringatan selama balap dan lima kali akan diberi penalti lap panjang atau long-lap penalty. Namun itu tentu dengan melihat situasi dan kondisi yang terjadi ketika balapan berlangsung.
"Jika dengan menyentuh track limit, pebalap mendapat keuntungan maka dia akan terkena penalti. Namun dia terpaksa menyentuh track limit untuk menghindari crash atau karena situasi lain yang tidak menguntungkan, maka tidak akan dikenakan penalti," papar Webb.
Beda halnya dengan ketika sesi latihan bebas, kualifikasi atau pemanasan, pebalap yang kedapatan menyentuh track limit akan langsung dibatalkan lap time-nya.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP