Bos Ducati Ungkap Alasan Yamaha-Honda Jeblok di MotoGP

Bos Ducati Ungkap Alasan Yamaha-Honda Jeblok di MotoGP

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 23 Jun 2023 18:48 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 29:  Gigi DallIgna of Italy and Ducati Team looks on in box during the MotoGP Of Malaysia - Qualifying at Sepang Circuit on October 29, 2016 in Kuala Lumpur, Malaysia.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Kata bos Ducati soal penampilan buruk Honda-Yamaha di MotoGP. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta -

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna mengungkap alasan mengapa tim pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha tampil bobrok di MotoGP. Menurut dia, mereka telah salah menentukan strategi.

Dall'Igna mengatakan, Honda dan Yamaha terlalu bertumpu pada satu pebalap andalan. Jika Honda hanya mengandalkan Marc Marquez, maka Yamaha bersandar pada Fabio Quartararo.

Efeknya, data yang mereka kumpulkan untuk pengembangan motor hanya mengacu dari satu pebalap, bukan seluruhnya. Maka, ketika pebalap andalan tersebut tak mampu tampil baik, pebalap lain juga tak bisa diharapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesalahan Strategi mereka adalah hanya mengikuti (kemauan) satu pebalap saja. Kemauan tersebut yang kemudian mendasari pengembangan motor mereka. Jadi, mereka hanya menerima feedback pebalap andalan, bukan semuanya," ujar Dall'Igna, dikutip dari Crash.net, Kamis (22/6).

Marc Marquez from Spain on his Repsol Honda falls in the gravel during qualifying practice for the German Grand Prix at the Sachsenring in  Hohenstein-Ernstthal, Germany, Saturday, June 17, 2023. (Jan Woitas//dpa via AP)Pebalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez jatuh di MotoGP Jerman. Foto: AP/Jan Woitas

Musim ini, Marquez dan Quartararo masih kesulitan menang. Sementara pebalap lain dari tim mereka tak mampu menambal kekurangan tersebut. Sehingga, Honda dan Yamaha harus terseok-seok sepanjang musim.

ADVERTISEMENT

"Seringkali apa yang disampaikan pebalap andalan (pabrikan), atau sang juara, tidak benar. Kenapa? Karena bakatnya telah menutupi masalah yang dialami motor," ungkapnya.

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 30: Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP crashes into Miguel Oliveira of Portugal and CryptoDATA RNF MotoGP Team during the race of the MotoGP Gran Premio MotoGPβ„’ Guru by Gryfyn de EspaΓ±a at Circuito de Jerez - Ángel Nieto on April 30, 2023 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)Pebalap Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo jatuh. Foto: Getty Images/Steve Wobser

Lebih jauh, Dall'Igna menyarankan, seandainya Honda dan Yamaha mau bangkit dari keterpurukan, maka mereka harus segera mengubah strategi. Kini, menurutnya, pengembangan motor harus didasarkan pada kebutuhan kolektif, bukan mengacu pada keinginan satu pebalap saja.

"Kemudian, secara paradoks, untuk mengembangkan proyek dengan baik, tim harus mendengarkan semua masukan, semua pebalap," kata dia.




(sfn/lth)

Hide Ads