Adik Valentino Rossi soal Persaingan di MotoGP: Ducati, Ducati, KTM

Ducati Italian rider Luca Marini takes a turn during the MotoGP free practice session of the Argentina Grand Prix at Termas de Rio Hondo circuit, in Santiago del Estero, Argentina, on April 1st, 2023. (Photo by JUAN MABROMATA / AFP) (Photo by JUAN MABROMATA/AFP via Getty Images) — Luca Marini beri komentar menohok kepada Yamaha dan Honda tentang persaingan di MotoGP saat ini. Foto: AFP via Getty Images/JUAN MABROMATA

Jakarta -

Pebalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini membuat pernyataan menohok kepada Yamaha dan Honda. Menurut Marini, di masa depan persaingan di MotoGP hanya akan terjadi di antara pebalap Ducati dengan Ducati dan Ducati dengan KTM.

"Saya berharap di masa depan hanya ada (persaingan) Ducati melawan Ducati! (Tapi) KTM juga sangat kuat saat ini," ungkap adik Valentino Rossi seperti dikutip dari website Crash, Jumat (23/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MISANO ADRIATICO, ITALY - OCTOBER 21: (L-R) Luca Marini of Italy and SKY VR46 Esponsorama, Valentino Rossi of Italy and Petronas Yamaha SRT and Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team pose during the Pre-Event Press Conference during the MotoGP of Emilia Romagna - Previews at Misano World Circuit on October 21, 2021 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

Luca Marini (kiri) Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Menurut Marini, motor KTM tak kalah dengan motor Ducati. Satu hal yang menjadi perbedaan besar adalah bahwa Ducati memiliki 8 motor di lintasan, sementara KTM hanya memiliki 4 motor.

"Mereka (KTM) berakselerasi jauh lebih baik dari kami. Mereka memiliki cengkeraman lebih dari kami, dan mereka juga dapat membelokkan motor di tengah tikungan dengan cengkeraman di belakang. Ini sangat bagus. Saya tidak melihat adanya kelemahan," sambung Marini.

"Karena (pebalap) kita lebih banyak. Jadi delapan pebalap bisa mengalahkan empat pebalap KTM. Saya pikir Ducati memiliki pebalap yang sangat kuat dengan memiliki sedikit lebih banyak pengalaman, juga untuk pabrikan, dan para insinyur Ducati memiliki sedikit lebih banyak data".

"(Tapi) ini tahun pertama KTM berjuang untuk kemenangan di setiap balapan. Jadi pasti tahun depan atau pada balapan terakhir (tahun ini) mereka akan berada di sana lebih sering lagi," kata Marini lagi.

Menyinggung pabrikan Jepang seperti Yamaha dan Honda, Marini mengatakan mereka telah melakukan kesalahan. "Saat ini, Ducati sangat mengesankan. Dan mereka pantas mendapatkannya. Tapi menurut saya, pabrikan (Jepang) lainnya juga melakukan kesalahan. Karena mereka berjalan lebih lambat (daripada tahun lalu)," sebut dia.