Dikabarkan Bakal Hengkang dari Honda, Marc Marquez Jawab Begini

Marc Marquez dikabarkan bakal hengkang dari Honda di akhir musim ini menyusul rentetan performa buruknya. Lalu apa kata Marquez soal hal itu?

Masa depan Marc Marquez di Honda tengah menjadi spekulasi. Belakangan muncul kabar bahwa 'The Baby Aliens' itu bakal pindah ke pabrikan Eropa seperti Ducati, Aprilia, ataupun KTM di akhir musim ini. Marquez sendiri masih terikat kontrak dengan Honda sampai akhir musim 2024.

Marquez rupanya tidak terlalu ambil pusing dengan rumor yang beredar itu. Dia menambahkan segala kerja kerasnya selama ini merupakan bukti komitmennya terhadap Honda.

"Seperti yang Anda lihat, saya di sini dengan cedera karena ini merupakan bentuk komitmen saya dengan Honda. Saya ingin melanjutkan bekerja dan memperbaiki semuanya untuk masa depan. Saya 100% berkomitmen dan itulah mengapa saya di sini, ya untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan memperbaiki performa motor di masa depan," ungkap Marquez dikutip laman MotoGP.

Seperti diketahui bersama, belakangan performa motor Honda memang tengah disorot. Terlebih tiga pebalapnya mengalami cedera saat menunggangi Honda RC213V. Alex Rins, Joan Mir, dan Marc Marquez bahkan harus absen di MotoGP Jerman karena mengalami cedera.

Tak cuma itu, di Jerman Marquez juga berulang kali terjatuh sejak sesi latihan sampai kualifikasi. Ia menyebut motor Honda terlalu berisiko untuk para ridernya. Kendati demikian, ia tak menampik bahwa rentetan kecelakaan yang dialami di Jerman adalah kesalahannya terlalu memaksa motor.

"Itu adalah akhir pekan yang sangat sulit. Jika Anda terlalu memaksa pasti terjatuh, ya Anda harus terima itu. Misalnya saat kualifikasi, saya terima saya terjatuh. Saya paham kenapa saya celaka karena saya berkendara melampaui batas. Makanya saya tidak lagi memaksa di hari Sabtu dan juga di Sprint daripada motornya jatuh. Di sesi pemanasan, saya tidak menduga terjatuh lagi setelah dua putaran padahal tidak dalam memaksa motor. Itu sulit dimengerti," katanya.

Soal kecelakaannya di sesi pemanasan, Marquez juga menampik bahwa ada yang salah dengan motornya. Menurut rider dengan nomor motor 93 itu, kontrol sistem elektroniknya normal.

"Saya tidak memaksa di pemanasan, saya melakukannya sama dengan putaran sebelumnya dan saya mencatatkan waktu 1:22 dan sebenarnya itu pelan di Sachsenring dengan menggunakan ban baru. Di lintasan, catatan waktu saya sama, itu terlihat dari data. Tapi untuk beberapa alasan ban belakang slip dan tidak ada yang bisa mengelak kalau terjatuh seperti itu," pungkas Marquez.