Pebalap Jerman itu dua kali meraih pole position di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Gunther finis ketiga pada balapan pertama, Sabtu (3/6).
Gunther tak menyia-nyiakan kesempatan di balapan kedua, Minggu (4/6). Sekali lagi dia start dari posisi pertama. Tiga pebalap terdepan terus bergantian memimpin, mereka adalah Jake Dennis, Maximilian Gunther dan Mitch Evans.
Upaya salip menyalip membuat decak kagum penonton. Setelah memasuki 15 putaran, Gunther berhasil memperbaiki posisi. Dia menyalip Mitch Evans dan Dennis. Gunther memimpin jalannya race. Gunther, Dennis dan Evans menjadi tiga posisi terdepan. Ketiga pebalap itu menyentuh garis finis terlebih dahulu.
Ini jadi catatan manis bagi Gunther, sebab menjadi torehan terbaik selama kariernya di Formula E. Bahkan Gunther membuat rekor-rekor baru. Dia membuat jarak 2,822 detik dari Dennis saat menyentuh garis finis, Formula E menyebut belum ada yang menang dengan jarak lebih dari dua detik sejak memulai Gen3.
Selain itu, ini jadi kemenangan pertama Maserati di ajang balap kursi tunggal sejak kemenangan legendaris Juan Manuel Fangio di Nurburgring pada 1957 silam.
Dia bilang salah satu strategi kemenangan di Jakarta adalah waktu yang tepat untuk menggunakan mode attack. Ini merupakan elemen taktis di Formula E di mana pebalap bisa mendapat tambahan tenaga sebesar 50 kW yang harus digunakan sebanyak dua kali.
"Aku bangga dengan hasil podium ini. Aku bisa menempatkan waktu yang pas untuk mengambil mode attack," ujar Gunther saat konferensi pers usai balapan, Minggu (4/6/2023).
![]() |
Gunther mengaku senang mendapat sambutan hangat dari warga Jakarta. Ini juga salah satu suntikan motivasi bagi dirinya berlaga di JIEC.
"Terima kasih atas sambutan yang hangat dari warga Jakarta. Menyenangkan bisa berada di sini. Terima kasih sudah mendukung saya selama balapan," kata dia.
"Tiga kata untuk Jakarta ya? oke, sangat panas, sangat lembap, dan sangat cepat," tambah dia.
Jakarta memang punya cerita manis buat Gunther. Dia belum pernah pole position selama balapan di Formula E, namun rekor itu patah setelah menjalani balapan di Jakarta. Bahkan pebalap ini ingin lebih banyak Formula E di Jakarta.
"Tolong, lebih banyak balapan di Jakarta?" tulis Gunther dalam akun media sosialnya.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar