Sering Dikritik Aleix Espargaro, Marquez: Awas Kena Karma

PORTIMAO, ALGARVE, PORTUGAL - MARCH 25: Marc Marquez of Spain in the Repsol Honda Team box during the MotoGP Of Portugal - Qualifying at Autodromo Internacional do Algarve on March 25, 2023 in Portimao, Algarve, Portugal. (Photo by Octavio Passos/Getty Images) — Marc Marquez Foto: Getty Images/Octavio Passos

Jakarta -

Marc Marquez dan Aleix Espargaro memang sering berselisih paham. Ini dapat dilihat ketika Marquez melakukan kesalahan di MotoGP Portugal 2023, Espargaro-lah yang paling vokal dalam mengkritisi tindakan Marquez tersebut.

Tak segan-segan, pebalap dari tim Aprilia Racing ini sempat menyebutkan bahwa Marquez seharusnya diskors untuk tidak mengikuti satu balapan karena aksinya di MotoGP Portugal yang merugikan pebalap lain, yaitu Miguel Oliveira.

Kritikan yang disampaikan oleh Espargaro ini juga didasari oleh banyaknya kecelakaan serupa yang diakibatkan oleh tindakan agresif Marquez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pulih dari cederanya dan siap balapan lagi di MotoGP Prancis 2023, juara dunia MotoGP enam kali ini menyempatkan diri untuk membalas kritikan Espargaro dengan jawaban yang cukup pedas.

Marquez meminta Espargaro untuk tidak banyak omong soal pebalap lainnya dan berfokus pada diri sendiri saja agar kejadian serupa tidak berbalik menimpa dirinya.

18 June 2022, Saxony, Hohenstein-Ernstthal: Motorsport/Motorcycle, German Grand Prix, fourth free practice MotoGP, at the Sachsenring. Aleix Espargaro from Spain of the Aprilia Racing Team is in the pits. Photo: Hendrik Schmidt/dpa (Photo by Hendrik Schmidt/picture alliance via Getty Images)

Aleix Espargaro (Photo by Hendrik Schmidt/picture alliance via Getty Images) Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance

"Jika Anda berbicara omong kosong tentang seorang pembalap, maka di balapan berikutnya hal itu bisa terjadi pada Anda," ucap Marquez dikutip dari Crash.net.

Pebalap yang dijuluki The Baby Alien ini juga menyebutkan kalau kejadian tersebut benar-benar kecelakaan tanpa ada maksud lain. Bahkan Ia menyebutkan bahwa dirinya juga tidak menginginkan adanya kecelakaan yang merugikan dirinya dan pebalap lain.

"Tidak ada yang menabrak karena mereka ingin menabrak yang lain, tidak ada yang menyerang tanpa berpikir. Tapi kami melewati batas dan terkadang kami membuat kesalahan," ujar Marquez.

"Terkadang Anda membuat kesalahan sendirian, terkadang membuat kesalahan dan seseorang berada di luar garis. Ada situasi yang berbeda. Dalam 15 tahun, akan ada situasi seperti itu (kecelakaan)," sambungnya.

Tapi menurutnya, karena semua orang ingin meraih podium, maka kecelakaan dan cedera merupakan hal yang tidak bisa dihindari ketika balapan.

"Jadi, tentu saja, semua orang ingin menyelesaikan balapan dan berada di podium. Tidak ada yang ingin cedera. Kita tidak bisa memilih," kata pebalap bernomor #93 itu.

Lalu soal kritikan Espargaro yang meminta agar dirinya diberikan skors selama satu kali balapan, Marquez menjawab bahwa penalti yang diberikan kepadanya sudah sesuai dengan apa yang FIM steward tetapkan.

"Saya mendapat penalti tapi saya melakukan penalti di GP Argentina, ini yang saya tulis di atas kertas," pungkasnya.