Ketatnya Persaingan Anak Akademi Valentino Rossi di MotoGP

Ketatnya Persaingan Anak Akademi Valentino Rossi di MotoGP

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 17 Mei 2023 17:38 WIB
Marco Bezzecchi, from Italy, drives his Ducati during the MotoGP in Termas de Rio Hondo, Argentina, Saturday, April 1, 2023. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Bezzecchi ungkap persaingan ketat antar anak akademi Valentino Rossi. Foto: AP/Natacha Pisarenko
Jakarta -

Persaingan jebolan akademi Valentino Rossi di MotoGP terlihat cukup ketat. Dari lima seri dan 10 balapan, anak akademi Rossi selalu mendapat podium.

Ada empat pebalap jebolan VR46 Racing Academy yang bertarung di MotoGP. Keempat pebalap itu adalah Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Luca Marini, dan Franco Morbidelli. Namun yang belakangan terlihat bertarung cukup sengit adalah Bagnaia, Bezzecchi, dan Marini. Menariknya, anak didik Valentino Rossi ini belum pernah absen mengisi podium MotoGP baik di Sprint Race maupun balapan utama.

Bisa dilihat dalam klasemen sementara pebalap MotoGP, Bagnaia dan Bezzecchi menempati posisi pertama dan kedua. Bagnaia telah mengantongi 94 poin dari 10 balapan sementara Bezzecchi 93 poin. Kemudian Luca Marini kini menghuni posisi keenam klasemen dengan torehan 54 poin. Sedangkan Morbidelli tertinggal cukup jauh di posisi 13 dengan raihan 40 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal persaingan ketat itu, Bezzecchi mengaku sejatinya sulit untuk bertarung dengan teman sendiri. Apalagi teman yang dimaksud itu berasal dari satu akademi dan kerap berlatih bersama.

"Ya seperti yang terlihat dari luar. Kami menghabiskan waktu bersama di rumah dan juga balapan di akhir pekan, kami mengobrol bersama. Kami adalah teman baik, ya sebenarnya sulit punya teman di lintasan," kata Bez dikutip Speedweek.

ADVERTISEMENT

"Saya ingin mempertahankan itu. Ya cukup berat, ada banyak persaingan dan kompetisi di MotoGP. Tapi memiliki teman seperti Pecco dan lainnya dari akademi membuat semuanya lebih baik," tambahnya lagi.

Bezzecchi sendiri mengaku tidak terlalu memusingkan soal gelar juara dunia tahun ini. Menurutnya persaingan di musim ini sangat ketat dengan adanya Sprint Race. Seperti diketahui bersama, pada musim 2023 Dorna menerapkan format balap Sprint Race sehari sebelum balapan utama. Sprint Race diharapkan menjadi daya tarik MotoGP yang belakangan kehilangan penonton.

"Kita tahu ada Sprint Race dan balapan utama di akhir pekan. Sangat mudah untuk kehilangan poin. Makanya, saya mau seperti sekarang saja, menikmati setiap pekan dan balapan bersama dengan teman-teman yang luar biasa. Sekarang kami bersiap ke Mugello, akan menjadi akhir pekan yang menyenangkan," kata pebalap Mooney VR46 Racing Team itu.




(dry/rgr)

Hide Ads