Komentar Valentino Rossi soal MotoGP yang Mulai Sepi Penonton

ASSEN, NETHERLANDS - JUNE 24: Valentino Rossi of Italy and Petronas Yamaha SRT smiles during the MotoGP press conference pre-event during the MotoGP of Netherlands - Previews at TT Circuit Assen on June 24, 2021 in Assen, Netherlands. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Valentino Rossi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Sejak satu-dua musim terakhir, penonton MotoGP terus mengalami penurunan. Bahkan, musim lalu, ada sejumlah sirkuit di Eropa yang jumlah audiensnya berkurang nyaris 50 persen dari tahun sebelumnya. Lalu, apa tanggapan Valentino Rossi mengenai ini?

Banyak yang mengira, MotoGP mulai ditinggalkan penonton usai Rossi memutuskan pensiun dua musim lalu. Sebab, dia dianggap sebagai tokoh ikonik yang memiliki banyak penggemar.

Disitat dari Motorsport, Rossi membenarkan, dirinya membuat MotoGP banyak disaksikan penonton dari berbagai kalangan. Namun, dia tak mau mengatakan, kejuaraan tersebut ditinggal banyak penonton usai dirinya pensiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilustrasi penonton MotoGP. Foto: Crash.

Lagipula, tambah Rossi, MotoGP musim ini akan menyedot lebih banyak penonton. Sebab, selain persaingan antarpebalap yang makin ketat, ada tambahan sesi Sprint Race yang diyakini akan menggoda penonton untuk datang langsung di hari Sabtu.

"Sesuatu yang sedikit istimewa terjadi pada saya, karena ada banyak orang yang kemudian suka MotoGP karena saya. Orang-orang dari Italia dan seluruh dunia," ujar Rossi, dikutip Jumat (5/5).

"Sekarang, katakanlah tingkat popularitas MotoGP telah kembali normal, seperti sebelum saya muncul. Formula baru sedang dicoba, seperti Sprint Race untuk menarik lebih banyak penonton. Saya yakin kejuaraan ini berhasil. Sangat menyenangkan bisa nonton MotoGP di TV atau tribun," tambahnya.

Lebih jauh, Rossi juga bicara soal Formula 1 (F1) yang belakangan digilai banyak penonton. Padahal, kejuaraan jet darat tersebut sempat redup selama bertahun-tahun.

MELBOURNE, AUSTRALIA - APRIL 02: Max Verstappen (1) driving for Oracle Red Bull Racing during The Australian Formula One Grand Prix on April 02, 2023, at The Melbourne Grand Prix Circuit in Albert Park, Australia. (Photo by Dave Hewison/Speed Media/Icon Sportswire via Getty Images)

Formula 1 mulai diminati penonton. Foto: Icon Sportswire via Getty Images/Icon Sportswire

Menurutnya, MotoGP juga bisa mengikuti jejak Formula 1. Dia berharap, ada strategi atau pendekatan baru dari Dorna sebagai promotor untuk meningkatkan lagi popularitas MotoGP di mata dunia.

"Formula 1 telah mengikuti konsep yang sangat Amerika; sesuatu yang mirip dengan NBA, yakni berfokus pada pertunjukan dan hiburan. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas yang diraihnya sangat mengerikan," ungkapnya.

"Saya pikir MotoGP juga bisa melakukannya. Seperti apa? Saya tidak tahu. Tapi potensinya ada di sana," kata Rossi menambahkan.