Bos RNF Tak Setuju Quartararo Dihukum Begitu: Terlalu Lebay!

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 02 Mei 2023 10:46 WIB
Fabio Quartararo usai terjatuh di MotoGP Spanyol 2023 Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Miguel Oliveira lagi-lagi harus mengalami cedera. Rider Portugal itu dijatuhkan karena terseret keluar oleh motor YZR-M1 yang digeber Fabio Quartararo pada MotoGP Spanyol 2023. Quartararo dihukum long lap penalty, tapi Bos RNF Aprilia, Razlan Razali menilai sanksi yang dijatuhkan kepada Quartararo terlalu berlebihan.

Miguel Oliveira tidak diragukan lagi adalah pria paling sial di musim 2023 sejauh ini. Pada balapan kandangnya di Portimão, rider berusia 28 tahun itu menjadi korban manuver liar Marc Márquez (Repsol Honda), yang melukai kaki kanannya. Oliveira kemudian melewatkan GP Argentina tetapi bangkit kembali dengan kuat di Austin dengan finis kelima. Tapi begitu rider Portugal itu pulih dari cedera kakinya dan finis ke-5 di Sprint Race Jerez, kemalangan berikutnya terjadi pada hari Minggu.

Dalam balapan di Sirkuit Jerez, Minggu (30/4/2023) lalu, Miguel Oliveira terlibat insiden dengan Fabio Quartararo. Dia terlempar dari motor Aprilia RS-GP miliknya dan terseret keluar lintasan usai ditabrak Fabio Quartararo yang hilang kendali. Red flag pun berkibar sebelum lap pertama tuntas.

Balapan di-restart, Quartararo dinyatakan fit. Tapi Miguel Oliveira tidak bisa melanjutkan balapan gara-gara mengalami cedera dislokasi bahu. Setelah pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit Jerez pada hari Senin, ternyata Oliveira juga mengalami patah tulang kecil di lengan kiri atasnya.

Sementara itu, Quartararo bisa melanjutkan balapan dengan catatan harus menjalani long lap penalty. El Diablo juga heran dihukum padahal menurutnya itu murni insiden balapan.

"Jika mereka benar-benar berpikir aku pantas dapat pinalti. Tapi kami tidak mendapatkan jawaban. Tapi dari sisi kami merasa tidak ada alasan untuk mendapatkan pinalti. Karena aku hanya berusaha melakukan yang terbaik," ujar Quartararo.

Massimo Rivola, Razlan Razali Foto: Dok. MotoGP

Ternyata pendapat Quartararo juga dirasakan oleh Bos RNF Aprilia, Razlan Razali. Menurutnya stewards terlalu berlebihan dalam memberi hukuman kepada Quartararo.

"Ketika aku melihat tayangan ulangnya, saya pikir itu adalah kecelakaan balapan biasa. Saya pikir agak berlebihan untuk menghukum Fabio dengan long lap penalty. Miguel hanya kurang beruntung," kata Razali dikutip Speedweek, Senin (1/5/2023).

Bahkan dalam prosesnya, Quartararo harus menjalani long lap penalty sebanyak dua kali. Sebab long lap penalty yang pertama Quartararo dianggap tidak sesuai karena motornya melebihi garis batas saat kembali ke lintasan.

Maio Meregalli, Direktur Tim Yamaha pun heran dengan keputusan race director terkait hukuman yang dijatuhkan kepada pebalapnya. Dia bersama Lin Jarvis sudah mendatangi Race Direction terkait insiden tersebut. Namun tidak ada penjelasan memuaskan dari Race Direction.

"Semestinya mereka bisa lebih fleksibel. Ya kami mengerti mereka (race director) ada tekanan, tapi bukan berarti setiap ada kejadian mereka harus menghukum pebalap. Pendapatku hari ini ya (tragedi crash Quartararo) hanya balapan biasa, dan sebenarnya aku heran dengan keputusan dari race director. Aku berharap mereka bisa belajar dari kejadian hari ini," jelas Maio Meregalli.



Simak Video "Video Kesedihan Fabio Quartararo di Pinggir Trek Silverstone"

(riar/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork