'Sedih Lihat Marquez yang Sekarang, Mau Buktikan Apalagi, Sih?'

PORTIMAO, ALGARVE, PORTUGAL - MARCH 26: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team walks out of the gravel, after he crashed with local hero Miguel Oliveira of Portugal and CryptoDATA RNF MotoGP Team during the race of the MotoGP Grande Prémio TISSOT de Portugal at Autodromo do Algarve on March 26, 2023 in Portimao, Algarve, Portugal. (Photo by Steve Wobser/Getty Images) — Marc Marquez Foto: Getty Images/Steve Wobser

Jakarta -

Wayne Rainey, legenda MotoGP, meyakini Marc Marquez sudah waktunya ganti pabrikan. The Baby Aliens terus dirundung cedera yang membuatnya tak bisa bertarung di papan atas.

Wayne Rainey, juara dunia GP 500 itu menekankan sudah tidak perlu lagi Marquez membuktikan jati dirinya di Honda. Marc dalam tiga tahun terakhir performanya sudah merosot gara-gara fisiknya remuk terus-terusan dipaksa banting tulang.

Terbaru dalam laga MotoGP Portugal 2023, Marquez mengalami cedera patah tulang metacarpal yang membuatnya absen dua seri sekaligus, GP Argentina dan GP Amerika. Rainey khawatir dengan usaha keras Marquez di Honda, perkaranya karena motor Marquez sudah tidak nyaman lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat sedih lihat situasi Marquez sekarang. Ya, selama karirnya memang sering jatuh selama kariernya, tapi dia langsung bisa langsung bangkit. Dia nampak kuat. Tapi beberapa musim terakhir membuatnya kewalahan, kalau Anda membalap cukup lama, hal ini memang tidak bisa dihindari," kata dia seperti dikutip dari wawancara MotoGP, Jumat (21/4/2023).

"Jalan terbaiknya membatasi kesalahan. Bagaimana melakukan itu? kamu harus punya perasaan yang bagus dengan motornya."

"Motor yang sekarang tidak seperti motornya. Ketika aku melihat motornya dipakai pebalap lain menggunakan paket (motor) yang sama. Mereka (HRC) harus melakukan sesuatu (RC213V)," jelas dia.

Marquez tercecer dalam persaingan gelar juara MotoGP 2023. Marquez menempati peringkat 18 klasemen karena baru mengumpulkan tujuh poin, yang didapatnya dari P3 sprint race di Portugal.

Berbeda dengan hasil adiknya, Alex Marquez yang baru pindah ke Ducati. Alex tampil cukup bagus dengan meraih posisi lima pada seri Portugal dan menyegel podium tiga pada seri Argentina. Kata Alex, dengan Ducati, segalanya jadi mudah. Menurut Rainey, hal ini bisa jadi pertimbangan Marquez pindah.

"Kamu tahu Marquez tidak perlu lagi membuktikan apapun. Aku pikir dia sudah mengerti sesuatu hal bakal terjadi jika hal ini terus terjadi, saat motornya tidak mudah. Kadang Anda hanya bisa menunggu motornya menjadi lebih baik, tapi kadang, perlu suasana melihat langit biru (di tim lain) dan saya yakin hal tersebut sudah terpikir di benaknya," ujar Rainey.

"Lalu melihat apa yang bisa dilakukan adiknya (Alex Marquez) di atas motor lain, dalam kasus ini sebuah Ducati, pikiran tersebut pasti jadi lebih sering muncul," tambah dia.