Kabar kepindahan Toprak Razgatlioglu ke tim Yamaha MotoGP semakin berhembus kencang. Bahkan, sejumlah sumber mengatakan, kesepakatan keduanya hanya menunggu waktu. Lalu, bagaimana nasib Franco Morbidelli yang masih terikat kontrak dengan tim pabrikan Iwata?
Disitat dari Crash, kontrak Morbidelli bersama tim pabrikan Yamaha masih tersisa setahun lagi hingga akhir musim depan. Namun, penampilannya yang angin-anginan, membuat tim bernuansa biru tersebut membuka peluang merekrut pebalap baru.
Bos Yamaha di MotoGP, Lin Jarvis mengatakan, pihaknya saat ini masih memprioritaskan Morbidelli untuk menjadi pendamping Fabio Quartararo di tim. Namun, jika penampilannya kurang memuaskan, bukan tak mungkin Morbidelli digantikan Toprak musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Skenario yang ideal bagi kami, sejujurnya, adalah Franky terus menunjukkan kecepatan yang dia tunjukkan di Argentina. Jika Franky dapat terus tampil sangat baik, maka kami secara otomatis menjamin posisinya di masa depan," ujar Jarvis, dikutip Sabtu (15/4).
"Jadi, pilihan nomor satu kami saat ini adalah melanjutkan kerja sama dengan Franky (pada musim depan)," tambahnya.
![]() |
Jadi, sederhananya, Yamaha masih tetap memprioritaskan Morbidelli ketimbang Toprak. Namun, situasinya berubah seandainya Morbidelli tak mampu menampilkan performa terbaiknya di sisa musim.
Di kesempatan yang sama, Jarvis turut memuji kehebatan Toprak di World Superbike atau WSBK. Menurutnya, pebalap Turki tersebut kerap menunjukkan aksi-aksi memukau yang luar biasa.
"Jika tidak, kami akan diwajibkan untuk mencari kandidat lain dan itu juga mengapa kami tertarik untuk melihat Toprak, karena di dunia road racing Yamaha kami, dia jelas salah satu kandidat utama," ungkapnya.
"Tapi saat ini, saya berharap Franky bisa melanjutkannya. Sebab, dia telah menunjukkan yang terbaik," sambung Jarvis.
![]() |
Soal Toprak yang menjajal motor Yamaha M1, Jarvis menganggap itu merupakan suatu hal yang wajar. Sebab, pebalap di kejuaraan lain pasti memiliki rasa penasaran untuk mengendarai motor yang digunakan di MotoGP.
"Saya pikir setiap pembalap pada akhirnya memiliki minat untuk mencoba dan melihat bagaimana mereka akan melakukannya di MotoGP, jadi ini adalah kesempatan bagi Toprak untuk mulai memahami lebih baik kebutuhan MotoGP dan bagi kami untuk melakukannya, melihat kecepatannya," kata dia.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?