Meski baru beberapa bulan membela Honda, namun Alex Rins telah dibuat kesal dengan tim asal Jepang tersebut. Sebab, dia menganggap, Honda hanya memikirkan Marc Marquez dan tak pernah memedulikan pebalap lain.
Disitat dari Motorsport, Alex Rins membenarkan, Honda hanya mengacu pada gaya membalap Marquez saat mengembangkan sepeda motor. Hal tersebut yang menurutnya membuat pebalap lain tak bia berkembang di Honda.
"Saya melihat bahwa Honda terlalu bergantung pada sasis motor Marquez. Saya merasa, bahwa Honda terlalu bergantung pada sasis motornya," ujar Rins yang tak terima dengan sikap Honda, dikutip Sabtu (15/4).
Lebih jauh, Rins menegaskan, Honda tak mau menerima masukan dari pebalap lain, termasuk dirinya sendiri. Bahkan, dia merasa seperti tak didukung dan dilibatkan di tim barunya tersebut.
"Saya merasa Honda tidak terlalu mendukung saya, saya merasa tidak dimanfaatkan. Contoh kecilnya adalah apa yang terjadi di Argentina. Setelah menguji sasis Marc, yang berbeda dengan yang digunakan Joan, saya meminta mereka untuk mengizinkan saya menguji sasis Mir juga," tutur Rins.
"Saya pikir ini adalah waktu yang tepat. Dan mereka mengatakan tidak, meskipun mereka memiliki unit cadangan," tambahnya.
Saking kesalnya, Rins sampai ingin bicara keras ke jajaran tim di Honda. Namun, dia tetap berusaha mengendalikan dirinya.
"Saya sudah mencoba berbicara dengan mereka, tapi mereka sangat kaku. Saya tidak ingin berteriak pada orang Jepang. Bukan karena mereka tidak mendengarkan saya, tapi mereka tidak memanfaatkan saya," kata dia.
Simak Video "Video: Marquez Menang di Mugello, Bagnaia Gigit Jari"
(sfn/din)