Valentino Rossi Dibuat Semringah Lagi Lihat Hasil Sprint Race MotoGP Argentina

BURIRAM, THAILAND - SEPTEMBER 30: Marco Bezzecchi of Italy and Mooney VR46 Racing Team rides during the free practice of the MotoGP OR Thailand Grand Prixat Chang International Circuit on September 30, 2022 in Buriram, Thailand. (Photo by Steve Wobser/Getty Images) — Marco Bezzecchi. Foto: Steve Wobser/Getty Images

Jakarta -

Valentino Rossi kembali dibuat semringah oleh anak didiknya di bahwa naungan VR46 Riders Academy. Dua di antaranya berhasil berdiri di podium kedua dan ketiga. Sementara dua sisanya masih berada di posisi 10 besar.

Marco Bezzecchi dan Luca Marini yang membalap di bawah bendera VR46 Mooney Racing Team, meraih hasil gemilang di Sprint Race MotoGP Argentina. Bezzecchi finis di posisi kedua sedangkan Marini di posisi ketiga.

Belum habis sampai di situ, Franco Morbidelli yang juga merupakan pebalap VR46 Riders Academy membuntuti Bezzecchi dan Marini. Morbidelli menyentuh garis finis pada tempat keempat. Sang mentor yang memantau jalannya balapan dari TV pun terlihat girang dengan hasil tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Balapan yang luar biasa, emosi juga luar biasa, bravo boys!" tulis Rossi dilihat detikOto dalam unggahan instastory.

Balapan Sprint di Argentina terbilang cukup sengit. Bahkan Bezzecchi dan Marini hampir bersentuhan saat balapan baru berlangsung satu putaran. Beruntung tidak ada insiden apapun antara keduanya.

"Untungnya tidak ada yang terjadi, kalau tidak Vale mungkin akan membunuh saya," kata Bezzecchi dikutip Speedweek.

"Sangat menggembirakan akhirnya bisa kembali bertarung di MotoGP. Kami berlatih bersama setiap hari, bertemu di The Ranch setiap Sabtu. Dan kami bisa membalap bersama di MotoGP hingga saat ini. Sangat menyenangkan, saya menikmatinya," sambung Bezzecchi.

Di samping itu, Marini juga girang dengan hasil yang ditorehkan Morbidelli. Maklum, performa Morbidelli belakangan melempem dan ia sering berada di bawah bayang-bayang Quartararo.

"Sangat fantastis akhirnya Franco kembali. Ia sangat kuat dan sangat sulit untuk bertarung dengannya. Anda bisa belajar dari dia banyak di setiap putaran. Dia sangat agresif tapi manuvernya bagus dan tentunya bagus ia bisa kembali bertarung untuk merebut posisi terdepan lagi," tambah Marini.

Sementara itu, Francesco Bagnaia yang juga bernaung di bawah VR46 Riders Academy hanya berhasil finis di posisi keenam. Kendati demikian, Bagnaia masih kokoh berada di puncak klasemen sementara dengan torehan 41 poin.

"Bagi saya seperti sedang latihan di The Rac, karena biasanya saya hanya menjadi penonton, sama seperti hari ini. Tapi saya menikmati bertarung dengan Bez di FP3. Sayang, saat balapan saya tidak sekompetitif mereka. Namun untuk di hari Minggu kami punya kesempatan lagi, mungkin kami bisa bertarung di top 4," pungkas Bagnaia.