Yamaha Keok di MotoGP Portugal, Quartararo: Tenang Musim Masih Panjang

Fabio Quartararo menjajal YZR-M1 dengan fairing baru di tes pramusim MotoGP 2023 Sepang — Fabio Quartararo optimis jelang MotoGP Argentina. Foto: Instagram @fabioquartararo20

Jakarta -

Yamaha tampil kurang memuaskan di MotoGP Portugal. Meski begitu, Fabio Quartararo optimis di Argentina ia bisa meraih poin optimal.

Yamaha terlihat terseok-seok saat melakoni seri perdana MotoGP Portugal. Di Sprint Race, Quartararo hanya berhasil finis di posisi ke-10 sedangkan Morbidelli di tempat ke-14. Performa buruk itu masih berlanjut pada balapan utama saat Quartararo menyentuh garis finis di posisi ke-8 dan Morbidelli ke-14.

Yamaha kini langsung menyiapkan diri jelang perhelatan MotoGP Argentina akhir pekan ini. Fabio Quartararo pun cukup optimis menghadapi balapan kedua di Autodromo do Termas de Rio Hondo. Quartararo sendiri baru dua kali membalap di sirkuit Termas di kelas premier.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dua kali balapan itu ia sama-sama finis di posisi ke-8. Ia kini bertekad untuk bisa mengantongi poin dan 'memanjat' posisi klasemen sementara. 'El Diablo' saat ini menghuni posisi 10 klasemen sementara pebalap musim 2023.

"Saya melakukan hal yang cukup baik dengan meraih posisi ke-8 di balapan pembuka dan tetap mengantongi poin. Meski tanpa poin di Sprint Race, kami hanya berada sedikit di belakang. Tapi musim masih panjang dan kami masih punya kesempatan untuk memanjat posisi ranking di pekan ini. Termas memang bukan trek terbaik saya, tapi saya pikir kami bisa melakukan hal bagus. Kami tahu daya cengkeram di sana tidak terlalu baik, jadi kami akan mencari solusinya," kata Quartararo dikutip laman Yamaha MotoGP.

Senada dengan Quartararo, Morbidelli juga punya rasa optimis di Argentina. Ditambah lagi ada Sprint Race yang bisa menambah pundi-pundi poin dari para pebalap. Morbidelli juga cukup populer di Amerika Latin. Dukungan dari fans lokal diharapkan bisa membuat Morbido punya motivasi lebih. Kendati demikian, ia tak menampik bahwa masih ada PR yang harus dibereskan Yamaha supaya lebih optimal.

"Hal positif dari seri pembuka dan jadwal balapan yang cukup mepet adalah kami memiliki kesempatan untuk memperbaiki hasilnya. Tahun lalu, ban bocor membuat saya harus menyudahi balapan Argentina lebih dulu. Senang rasanya tahun ini ada Sprint dan balapan utama, sehingga saya bisa menebus dengan dua balapan tahun ini. Kami masih akan terus bekerja keras untuk meningkatkan performa," kata Morbidelli.