Biar Jera, Aleix Espargaro Sebut Marquez Harusnya Dilarang Balapan 1 Kali

18 June 2022, Saxony, Hohenstein-Ernstthal: Motorsport/Motorcycle, German Grand Prix, fourth free practice MotoGP, at the Sachsenring. Aleix Espargaro from Spain of the Aprilia Racing Team is in the pits. Photo: Hendrik Schmidt/dpa (Photo by Hendrik Schmidt/picture alliance via Getty Images) — Aleix Espargaro minta hukuman Marc Marquez harusnya lebih berat. Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance

Jakarta -

Pebalap Aprilia asal Spanyol, Aleix Espargaro tak puas dengan sanksi double long lap penalty yang diterima Marc Marquez usai menabrak Miguel Oliveira di MotoGP Portugal, Minggu (26/3). Menurut Aleix, hukuman Marc Marquez harusnya lebih berat.

Disitat dari Crash, Senin (27/3), Aleix secara tak langsung beranggapan, hukuman yang diterima Marquez terkesan kurang adil. Sebab, kata dia, jika pebalap lain yang melakukannya, bisa jadi sanksinya lebih berat. Menurutnya, Marquez minimal tak boleh membalap satu seri.

"Menurut saya, mereka harusnya menghukum Marquez dengan larangan satu kali balapan, itu punya hukuman minimal," ujar Aleix Espargaro soal hukuman Marquez yang dirasa terlalu ringan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MotoGP - Portuguese Grand Prix - Algarve International Circuit, Portimao, Portugal - March 26, 2023 Repsol Honda Team's Marc Marquez and CryptoDATA RNF MotoGP Team's Miguel Oliveira after crashing during the race REUTERS/Marcelo Del Pozo

Hukuman Marc Marquez harusnya lebih berat Foto: REUTERS/MARCELO DEL POZO

Aleix mengatakan, aksi berbahaya Marquez bisa saja mengancam karier Oliveira. Dia hanya berharap, pebalap asal Portugal tersebut baik-baik saja dan bisa kembali ke lintasan.

"Saya bukan orang yang membuat aturan. Saya hanya berharap Miguel baik-baik saja. Kecepatan Marquez saat menabrak bisa menghancurkan lututnya," ungkapnya.

Jorge Martin Juga Minta Hukuman Marc Marquez Ditambah

Senada dengan Aleix Espargaro, Jorge Martin yang menjadi salah satu korban juga meminta Marquez dihukum lebih berat. Sebab, kata dia, Marquez sudah sering melakukan aksi serupa.

"Dalam pengarahan pembalap, mereka selalu memberi tahu kami bahwa jika kami terus melakukan hal seperti itu, kami akan mendapatkan hukuman yang lebih keras," tutur Jorge Martin.

"Dia terus melakukan hal seperti itu, jadi mungkin dia harus mendapatkan hukuman yang lebih keras. Tapi seperti yang kita semua tahu, kita sedang berbicara tentang Marc dan mereka tidak akan melakukan apa-apa (kepadanya)," kata dia menambahkan.

Hukuman Marc Marquez harusnya ditambah. Foto: REUTERS/MARCELO DEL POZO

Diketahui, insiden tersebut bermula saat Marquez melakukan manuver agresif di tikungan ketiga. The Baby Alien yang tampil cepat begitu bernafsu untuk bisa merangsek ke depan setelah dilewati beberapa pebalap lain setelah start.

Marquez yang bergerak serampangan lebih dulu menyenggol Jorge Martin, sebelum akhirnya meluncur dan menabrak motor Oliveira yang tengah menikung. Keduanya pun terjatuh dan tak mampu melanjutkan perlombaan.

Berkat tabrakan tersebut, Oliveira mengalami luka-luka di tangan dan pinggulnya. Sementara Marquez mengalami patah tulang metacarpal di tangan sebelah kanan. Marquez secara terbuka telah menyampaikan permintaan maaf ke Oliveira, tim dan seluruh penonton di Portugal.