Valentino Rossi boleh berbangga hati di seri pembuka MotoGP 2023. Meski tak lagi membalap, dua anak didiknya Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi berdiri di podium MotoGP Portugal.
Valentino Rossi dibuat semringah dengan hasil MotoGP Portugal. Dua anak didiknya di bawah naungan VR46 Riders Academy sanggup meraih podium 1 dan 3 di MotoGP Portugal.
Adalah Francesco Bagnaia yang meraih podium utama dan Marco Bezzecchi berdiri di tempat ketiga. Hasil ini tentu menjadi kebanggaan bagi Rossi yang sudah pensiun dari MotoGP sejak tahun 2021. Dalam unggahan story di akun instagram pribadinya, pebalap berjuluk 'The Doctor' itu mengungkapkan kegembiraannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Boom! Performa yang sangat menakjubkan dari Pecco dan Bezzecchi, dua podium," tulisnya seperti dilihat detikOto, Senin (27/3/2023).
Bagnaia memang tampil cukup gemilang di MotoGP Portugal sejak hari Sabtu. Pebalap Ducati Lenovo itu jadi juara Sprint Race dan balapan utama. Bagnaia juga memuncaki klasemen sementara dengan 37 poin. Bagi Bagnaia, kemenangan di seri pembuka ini merupakan catatan penting demi memuluskan misinya kembali menjadi juara dunia musim 2023.
"Ini merupakan balapan yang cukup panjang. Tahun ini kami memulai seperti yang kami inginkan. Kami sangat senang dan harus kembali melanjutkannya," kata Bagnaia usai balapan.
Sementara Bezzecchi, pada Sprint Race justru harus rela kehilangan poin. Nasib serupa juga dialami rekan setimnya Luca Marini yang sama-sama tidak menyentuh garis finis MotoGP Portugal. Meski begitu, performa buruk di Sprint Race langsung dibayar tuntas Bezzecchi pada balapan utama.
"Setelah kesalahan di hari Sabtu, saya sangat senang bisa meraih podium. Saya tahu start itu merupakan poin krusial, makanya saya memberikan segalanya. Saya mau mendedikasikan podium ini untuk tim saya karena mereka bekerja sangat bagus," ungkap Bezzecchi.
Berbeda dengan Bagnaia dan Bezzecchi, anak didik VR46 Riders Academy lainnya yakni Franco Morbidelli justru harus tertatih-tatih menjalani balapan di Portugal. Morbidelli harus puas finis di posisi 14. Luca Marini pun demikian, ia justru tak menyentuh garis finis saat balapan tersisa 4 putaran lagi.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah