Sprint Race MotoGP: Kemarin Dikritik, Sekarang Dibilang Asyik

Sprint Race MotoGP: Kemarin Dikritik, Sekarang Dibilang Asyik

Hafizh Gemilang - detikOto
Minggu, 26 Mar 2023 09:06 WIB
Francesco Pecco Bagnaia memenangkan Sprint Race MotoGP Portugal 2023
Francesco 'Pecco' Bagnaia keluar sebagai pemenang dari Sprint Race MotoGP pertama yang digelar di MotoGP Portugal 2023 (Instagram @pecco63)
Jakarta -

Sprint Race MotoGP pertama sukses digelar di Sirkuit Autodromo Internacional do Algarve pada Sabtu (25/3/23). Balapan yang semula menuai kritik para pebalap MotoGP, nyatanya berlangsung sengit dan tetap menyuguhkan tontonan yang asyik.

Jauh sebelum balapan pertama digelar, beberapa pebalap sudah melontarkan kritik keras terhadap Sprint Race MotoGP yang dikhawatirkan akan membuat mereka rentan cedera dan kelelahan karena jadwal balap yang padat.

"Hal positifnya adalah tidak ada yang menyukai FP3! Tapi sekarang hari Sabtu akan membuat stres. Ketika para pebalap mengatakan kami tak yakin dengan balapan sprint, bukan karena kami tidak menyukai balapan. Tapi 42 start di MotoGP sangatlah berbahaya," ujar pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro dikutip dari Crash.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adik kandung Marc Marquez pun turut mengkritik gelaran balap di hari Sabtu ini. Menurut Alex Marquez, melakoni 42 balapan dalam satu musim tidak masuk akal.

"Memang jadinya agak gila dengan 42 balapan, tapi pada akhirnya kami (pebalap MotoGP) akan terbiasa. Di Superbike saja mereka membuat tiga (balapan pada akhir pekan). Cara menghadapi akhir pekan akan sedikit berubah dan kemudian akan sangat normal," ujar Alex Marquez.

ADVERTISEMENT

Bos tim pabrikan Yamaha di MotoGP, Lin Jarvis pun mengatakan hal serupa. Menurutnya pebalap akan memaksa motor melampaui batasnya dan risiko cedera terbuka lebar.

"Anda mungkin akan terjatuh ketika melampaui batas. Pada kenyataannya, akan ada banyak hal baru yang terjadi di balapan. Mungkin satu masalah yang akan kita hadapi adalah cedera pebalap. Karena menurut saya, risiko cedera sprint race akan lebih besar dari sebelumnya," ujar Lin.

Namun setelah gelaran Sprint Race MotoGP pertama digelar, tak sedikit pebalap yang mengatakan balapan ini menyenangkan. Salah satunya datang dari rekan satu tim Alex Marquez di Aprilia Racing, Maverick Vinales.

"Saya sangat bersenang-senang di balapan. Kami melakoni balap yang sangat cepat, terutama di bagian kedua. Sayang, saya kehilangan sedikit waktu setelah ada insiden yang terjadi di depan saya. Dari momen tersebut, saya jadinya hanya fokus untuk mempertahankan posisi dan memberikan yang saya bisa," ujar Vinales.

"Dari Sprint Race pertama ini, kami belajar bahwa memulai balap dari depan adalah hal yang krusial, karena di awal saya mendapat banyak sentuhan dengan pebalap lain dan itu bisa tidak membantu. Akhirnya, saya mendapat banyak serpihan karet ban di kostum. Di sisi lain, kami datang ke sini dengan motor yang sangat siap bekerja dengan baik! Itu adalah hal terpenting," sambungnya.

Pebalap asal Australia yang kini berseragam KTM, Jack Miller, kegirangan usai melakoni Sprint Race MotoGP. Menurutnya balapan kali ini berlangsung sengit dan banyak manuver yang dilakukan para pebalap.

"Banyak kesenangan. (Bagaikan) olahraga kontak penuh di luar sana. Saya sangat menikmatinya," kata Miller.

"Anak-anak menjaga jalannya balap tetap bersih. Itu balapan yang bagus. Saya pikir kami menikmatinya sama seperti kalian," paparnya.

Pebalap muda dari tim Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi juga menikmati Sprint Race MotoGP. Menurutnya ini merupakan format baru yang menyenangkan.

"Saya pikir format balap Sprint ini bagus, saya juga suka dengan jadwal yang baru. Tentang balap hari ini, di luar 3-4 tikungan pertama, saya merasa semua baik. Karena ketika saya crashed, saya langsung bisa kembali ke posisi ke-7 dan mengikuti balap kembali dengan cepat," ujar Marco.




(mhg/rgr)

Hide Ads