Meski terbilang sukses, penyelenggaraan WSBK Mandalika 2023 tak lepas dari kritikan. Kritikan itu hadir dari beberapa pebalap WSBK yang mengeluhkan kondisi trek Sirkuit Mandalika yang kotor. Sirkuit yang kotor diyakini membuat pebalap tidak nyaman melakukan manuver.
Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, kembali menyelenggarakan balapan World Superbike (WSBK) untuk ketiga kalinya. Berbeda dengan WSBK tahun-tahun sebelumnya yang selalu diselenggarakan di akhir tahun, WSBK Mandalika 2023 digelar pada 3-5 Maret.
Sirkuit kebanggaan masyarakat Indonesia ini pun terus disempurnakan, seperti dilakukan pengaspalan ulang beberapa kali demi mendapatkan kualitas aspal yang cocok buat kebutuhan balap sekelas WSBK dan MotoGP. Kali terakhir, Sirkuit Mandalika diaspal ulang pada 2022 lalu menjelang gelaran WSBK 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada gelaran WSBK 2023, keluhan pebalap terkait Sirkuit Mandalika sebenarnya cukup minim. Hanya ada beberapa pebalap yang kurang menyukai kondisi lintasan sirkuit ini karena dianggap terlalu kotor dan minim racing line.
"Hanya ada sedikit (agenda) balapan di sini dan bahkan jika aspalnya diaspal tahun lalu, tak ada grip; sangat panas dan hujan kapan saja bisa terjadi," terang pebalap Barni Spark Ducati Team, Danilo Petrucci, dikutip dari Crash.
"Itu (Sirkuit Mandalika) adalah trek yang sulit dengan hanya satu racing line. Anda bisa membayar cukup banyak untuk kesalahan kecil," kata Petrucci usai melakoni latihan bebas dan superpole WSBK Mandalika 2023, Jumat (3/3/2023).
Keluhan juga datang dari pebalap Aruba.it Racing Ducati, Michael Ruben Rinaldi. Rinaldi sempat mengalami crash di sesi latihan bebas pertama. Dia menyebut peristiwa itu terjadi karena aspal yang kotor. "Saya terlambat mengerem dan saya jatuh karena aspal sangat kotor," ujar Rinaldi.
Terbaru, giliran pebalap Bonovo Action BMW, Loris Baz, yang mengeluhkan kondisi kotor Sirkuit Mandalika. Baz sempat diserempet oleh pebalap Kawasaki Racing, Alex Lowes, sehingga menyebabkan kaki kanannya patah. Namun Baz tidak mau menyalahkan dirinya maupun Lowes atas insiden itu. Dia menyalahkan Sirkuit Mandalika.
"Umumnya, saat kita mencoba menyalip seseorang, kita selalu memberikan ruang yang cukup untuk keamanan terutama pada awal gerakan," kata Baz dalam akun Facebook pribadinya.
"Tapi dalam situasi ini (seperti diMandalika) Anda tak bisa, karena jika Anda memberi ruang, Anda akan pergi ke bagian lintasan yang kotor dan berakhir lurus atau menabrak," sambung dia.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang