Pebalap Barni Spark Racing Team, Danilo Petrucci, sempat mengeluhkan kondisi Sirkuit Mandalika pada gelaran WSBK 2023 (3-5/3). Tapi alih-alih tampil buruk sesuai dengan keluhannya, Petrucci justru menghadirkan performa mengesankan dan menyabet gelar pebalap independen terbaik di WSBK Mandalika 2023.
Seri kedua WSBK 2023 dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Petrucci yang baru terjun ke WSBK di musim ini, baru pertama kali menjajal Sirkuit Mandalika. Mantan pebalap Ducati Lenovo MotoGP itu pun melontarkan keluh kesahnya terhadap sirkuit kebanggaan masyarakat Indonesia itu.
Menurut pebalap asal Italia itu, Sirkuit Mandalika punya banyak sekali tantangan, dari suhu panas dan cuaca yang tak bisa diprediksi, hingga minimnya daya cengkeram aspal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di atas kertas, ini adalah salah satu balapan paling rumit bagi saya: ini adalah salah satu sirkuit yang belum pernah saya ikuti, tapi juga aspal dan cuaca adalah dua hal besar yang tidak diketahui," kata pebalap berjuluk Petrux itu seperti dikutip dari Crash.
![]() |
"Hanya ada sedikit (agenda) balapan di sini dan bahkan jika aspalnya diaspal tahun lalu, tak ada grip; sangat panas dan hujan kapan saja bisa terjadi (di sini)," lanjut Petrucci.
Di samping itu, Petrucci juga mengeluhkan Sirkuit Mandalika yang lintasannya 'bersih' karena minimnya racing line. Racing line atau track route adalah jalur paling ideal untuk digunakan pebalap ketika ingin mencapai kecepatan tertinggi dan overtake.
Namun keluhan Petrucci tidak sejalan dengan penampilannya di sirkuit. Petrucci yang baru pertama kali menjajal Sirkuit Mandalika justru tampil apik dan meraih gelar pebalap independen terbaik, sehingga dia boleh memarkirkan motor di parc ferme, sejajar dengan peraih podium pertama, kedua, dan ketiga.
Pada race pertama, Petrucci mampu finis di posisi kelima. Sementara di race kedua, pebalap berusia 32 tahun itu mampu mempertahankan penampilan terbaiknya, dan selesai di urutan keenam.
"Akhirnya saya kembali ke parc ferme meski sebagai pebalap independen terbaik. Saya pikir seluruh tim pantas mendapatkan hasil ini setelah sekian lama. Selangkah demi selangkah kami sampai di sana, meski tujuan utamanya tetap naik podium," kata Petrucci dikutip dari GPOne.
"Saya pikir Mandalika adalah seri yang tersulit, tapi itu yang terbaik musim ini. Hari ini saya juga mampu memahami karakter ban, saya dapat berkembang dan kompetitif hingga akhir," tukasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?