World Superbike atau WSBK Mandalika digelar tanpa 'bantuan' pawang hujan. Meski begitu, cuaca di kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat sesi latihan bebas, Jumat (3/3), terpantau cerah dan tak turun hujan.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria membenarkan, WSBK Mandalika memang tak menggunakan jasa pawang hujan. Sebagai gantinya, mereka mengajak masyarakat setempat doa bersama.
"Kami sudah doa bersama. Jadi kami tidak memakai pawang hujan seperti pada balapan tahun sebelumnya," ujar Priandhi Satria di Sirkuit Mandalika, dikutip dari detikBali, Jumat (3/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Priandhi membenarkan, cuaca Sirkuit Mandalika dari pagi hingga sore cerah berawan. Sehingga, menurutnya, latihan bebas 1 dan 2 yang dihelat hari ini berjalan dengan lancar.
"Ya cuaca kali ini sangat mendukung. Sejauh ini belum ada komplain yang diterima dari Dorna. Hal itu menandakan bahwa cuaca di Sirkuit Mandalika hari ini bagus," ungkapnya.
Seandainya hujan deras mendadak turun di Sirkuit Mandalika saat perlombaan berlangsung, Priandhi mengaku tak khawatir. Sebab, lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu saat ini punya daya serap air yang lebih baik. Sehingga tak akan ada genangan air.
"Sudah beberapa kali hujan dan sudah terbukti permukaan lintasan mampu mengalirkan air dan menyerap air dengan cepat. Kalau hujan pasti pimpinan tim menyarankan untuk balapan basah dan ganti ban basah," terang Priandhi.
![]() |
Meski demikian, Priandhi mengaku tak melarang seandainya ada pawang hujan lokal yang hendak berkontribusi secara ikhlas. Baginya, partisipasi bersama merupakan salah satu kunci menyukseskan WSBK Mandalika.
"Kalau memang ada, ya silakan. Kan semuanya punya tujuan yang sama untuk menyukseskan WSBK ini," kata dia.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah