Bagnaia Dianggap Belum Ada Apa-apanya Dibanding Rossi

Bagnaia Dianggap Belum Ada Apa-apanya Dibanding Rossi

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Minggu, 19 Feb 2023 07:30 WIB
Valentino Rossi and Francesco Bagnaia (63) of Italy and Ducati Lenovo Team Ducati on the red carpet before during the FIM MotoGP Awards Ceremony at Fira de Valencia on November 14, 2021 in Valencia, Spain. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)
Francesco Bagnaia dianggap belum selevel Valentino Rossi. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

Pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia tampil mengesankan sepanjang musim lalu. Dia sukses meraih tujuh kemenangan hingga membuatnya keluar sebagai juara dunia MotoGP 2022. Lantas, apakah raihan tersebut membuatnya bisa disejajarkan Valentino Rossi?

Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta mengatakan, Bagnaia hanya sekali meraih juara dunia kelas tertinggi. Meski sama-sama dari Italia, namun pebalap muda tersebut belum sebanding dengan Valentino Rossi.

"Saya pikir Bagnaia belum sebanding Rossi, saya harap kamu tahu dia," ujar Ezpeleta, dikutip dari Crash, Sabtu (18/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu butuh ketenangan dalam berpikir, kejernihan. Kamu juga harus memiliki ketetapan yang kuat (untuk menjadi seperti Rossi)," tambahnya.

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 11: Carmelo Ezpeleta (R) of Spain and Dorna CEO and Valentino Rossi of Italy and Petronas Yamaha SRT pose near the 9 bikes with which he won the World Championships in paddock during the MotoGP of Comunitat Valenciana: Previews at Ricardo Tormo Circuit on November 11, 2021 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Ezepeleta bareng Rossi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Menurut Ezpeleta, sulit menemukan penerus Rossi di MotoGP. Sebab, baginya, The Doctor bukan hanya pebalap hebat, melainkan juga sosok berkarakter kuat yang mudah disukai orang lain.

ADVERTISEMENT

"Kita pernah berada di satu masa, di mana hanya ada satu pebalap yang mendominasi MotoGP, yakni Valentino Rossi. Dia saat itu merupakan pebalap dengan kualitas di atas rata-rata dan personalitas yang sangat kuat," ungkapnya.

DONINGTON, ENGLAND - JULY 13: Valentino Rossi of Italy and Repsol Honda celebrates winning the Cinzano British Moto GP on July 13, 2003 at Donington Park, England. (Photo by Clive Rose/Getty Images).Valentino Rossi saat membela Honda di MotoGP 2023. Foto: Clive Rose

Meski demikian, kata Ezpeleta, pebalap-pebalap MotoGP sekarang punya kualitas yang sebenarnya tak kalah baik, terutama Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo. Namun, butuh waktu panjang sampai mereka layak disandingkan Rossi.

"Kami memiliki banyak pebalap yang luar biasa, baik yang baru balapan dalam waktu singkat maupun yang telah senior. Kami harus memberi mereka [dukungan] dan semua yang mereka butuhkan, dan itu kami upayakan agar generasi baru menjadi lebih populer," kata Ezpeleta.




(sfn/lua)

Hide Ads