Marc Marquez Belum Lupa Tragedi Sepang: Rossi Sengaja Menjatuhkanku

Marc Marquez Belum Lupa Tragedi Sepang: Rossi Sengaja Menjatuhkanku

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 10 Feb 2023 08:50 WIB
VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 05: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team the second place at the end of the MotoGP qualifying practice during the MotoGP of Comunitat Valenciana - Qualifying at Ricardo Tormo Circuit on November 05, 2022 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Marc Marquez belum lupa betul tragedi 'Sepang Clash' 2015 silam. Dia merasa Valentino Rossi sengaja membuatnya terjatuh.

Sebagai pengingat, Rossi terlibat konflik dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez saat melakoni balapan di Sepang, Malaysia 2015 silam. Kala itu Rossi tengah bersaing ketat dengan Lorenzo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015. Tapi, Rossi merasa telah diusik oleh Marc Marquez saat membalap di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Rossi merasa Marquez selalu menguntit di belakangnya dengan jarak yang amat mepet. Rossi akhirnya benar-benar bersenggolan dengan Marquez di tikungan 14, sehingga membuat Marquez jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini Marquez buka suara, menurutnya Rossi sengaja membuatnya jatuh. Dia menuding Rossi sengaja menendangnya.

Momen konferensi pers sebelum Sepang Clash terjadi satu hal yang paling diingat Marc Marquez. Menurut Rossi, Marquez sedang membantu Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia 2015.

ADVERTISEMENT

"Serangan publik pada konferensi pers (di Malaysia itu buruk," kata Marquez kepada TV Spanyol, mengacu pada 2015, seperti dikutip dari Crash.

"Saya punya nomor teleponnya, dan Valentino punya nomor saya. Kami tidak saling telepon. Kala itu saya masih berusia 22 tahun, sementara dia lebih dari 10 tahun lebih tua, dia punya pengalaman," ungkap Marc Marquez.

"Jumpa pers di Malaysia pun terjadi, dan ketimbang menyeret saya ke tepi dan bicara dengan saya, ia malah menyerang saya secara publik. Itu sungguh tak terhormat. Saya merasa itu adalah intimidasi," lanjut Marquez.

Saat balapan di MotoGP Malaysia 2015, Marquez dan Rossi bertarung dengan sengit dan terjadilah Sepang Clash.

"Itu adalah putaran yang gila, kami berjuang dengan cara yang luar biasa," kenang Marquez. "Kemudian Valentino membuat keputusan itu. Dia sengaja mendorongku. Itu bukan kecelakaan,"

"Mungkin Anda mendorong dengan keras, kehilangan kendali atas motor dan bertabrakan dengan lawan, tetapi bukan kebetulan Anda memojokkan pembalap di sisi lintasan, melihatnya dan menabrak dengan kakinya. Itu disengaja," tambahnya lagi.

Rossi akhirnya benar-benar bersenggolan dengan Marquez di sebuah tikungan, sehingga membuat Marquez jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Rossi lalu dijatuhi hukuman start dari posisi terakhir di seri selanjutnya di MotoGP Valencia. Kendati start dari posisi 26, Rossi bisa merangsek hingga posisi depan dan berhasil finis di posisi keempat.

Tapi capaian Rossi itu belum cukup bagi Rossi untuk mengunci gelar juara dunia, karena Lorenzo berhasil menjuarai seri balap di Sirkuit Valencia ini, dan membuatnya memuncaki klasemen akhir MotoGP 2015, dengan selisih 15 poin.

Hingga pensiun Rossi pun gagal menggenapkan juara dunia 10 kali.




(riar/din)

Hide Ads