Diketahui, MotoGP 2015 merupakan musim yang penuh drama. Kala itu, Rossi berpeluang besar meraih gelar ke 10-nya di seluruh kelas kompetisi. Namun, di penghujung musim, Marquez dan Lorenzo dituding telah terlibat kongkalikong.
Di sejumlah kesempatan, Rossi mengatakan, Marquez yang telah kehilangan peluang juara sengaja membantu Lorenzo memenangkan musim 2015. Meski berkali-kali ditentang Marquez, namun Rossi teguh pada pendapatnya.
"Saya agak kecewa tidak bisa memenangkan gelar ke-10 (dalam karier). Saya pikir saya pantas mendapatkannya karena level dan kecepatan saya saat itu," ujar Rossi yang seakan belum rela dengan kejadian di musim 2015, dikutip dari Crash, Senin (23/1/2023).
![]() |
Menurut Rossi, MotoGP 2015 merupakan kesempatan terakhirnya meraih gelar ke-10 di semua kelas kompetisi. Itulah mengapa, saat dia gagal meraihnya, ditambah ada dugaan kecurangan Marquez-Lorenzo, dia mengaku sangat kecewa. Bahkan, rasa kecewa itu belum hilang hingga sekarang.
"Saya melewatkan dua kali balapan terakhir pada musim itu. Maka, itulah mengapa, saya pikir saya pantas mendapatkan gelar ke-10. Begitulah adanya, saya rasa saya tidak bisa mengeluh tentang keseluruhan karier saya," ungkapnya.
![]() |
Masih di kesempatan yang sama, Rossi juga bicara mengenai keputusannya pindah ke Ducati di musim 2011. Meski bisa dibilang gagal, namun dia mengaku tak pernah menyesal.
"Menyesali sesuatu dalam arti keputusan yang saya buat? Sejujurnya saya tidak. Tentu saja, waktu bersama Ducati adalah masa yang sulit bagi saya," paparnya.
"Itu adalah tantangan besar, saya sebagai pembalap Italia dengan motor Italia. Jika kami menang, kami akan membuat sejarah," kata Rossi menambahkan.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar