Franco Morbidelli Merasa Tertekan Punya Rekan Setim Quartararo

ADVERTISEMENT

Franco Morbidelli Merasa Tertekan Punya Rekan Setim Quartararo

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 18 Jan 2023 14:19 WIB
Ancang-ancang Quartararo-Morbidelli soal Format Baru MotoGP 2023
Franco Morbidelli saat konferensi pers di Jakarta Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Franco Morbidelli sebenarnya bukan pebalap tanpa kemenangan, dia pernah menjadi runner up MotoGP 2020. Tapi saat menjadi rekan setim Fabio Quartararo di tim pabrikan Yamaha, Morbidelli seolah 'tenggelam'.

Fabio Quartararo mampu menjadi juara dunia MotoGP 2021. Sedangkan Franco Morbidelli, sejak menggantikan Maverick Vinales belum pernah lagi naik podium. Ini dialami Morbidelli setelah operasi besar lutut kirinya pada Juni 2021 lalu.

Performa Morbidelli juga tak kunjung meroket. Musim lalu ketika Fabio Quartararo jadi runner up MotoGP 2022. Morbidelli harus puas bertengger di posisi 19 klasemen.

Jebolan Akademi VR46 ini mengaku tertekan saat rekan setimnya bisa lebih cepat darinya.

"Ya, ketika rekan setimmu lebih cepat, dan itu membuat sedikit tekanan di dalam dirimu," kata Morbidelli saat di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

"Tekanan itu mendorong untuk lebih baik lagi, berkembang lebih cepat lagi, aku pikir sekarang dalam proses," tambah dia.

"Saya merasakan sesuatu pada akhir musim lalu. Saya ingin melanjutkannya pada tahun ini, dan semakin baik," sambungnya lagi.

Dengan livery, pengembangan YZR-M1, dan pengalaman musim lalu, Franky Morbidelli siap melakukan penebusan dari musim 2022.

"Aku akan mencari penebusan tahun ini. Aku merasa bahwa saya bekerja dengan baik, saya selaras dengan orang-orang aku di rumah dan dengan kru. Aku memiliki pengalaman satu tahun lagi," kata Morbidelli.

"Aku juga kehilangan podium karena sudah lebih dari satu tahun penuh tanpa sampanye disemprotkan ke diriku. Aku sangat merindukannya. Jadi mari kita lihat," tambah dia.

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis pernah mengungkapkan jika masalah Morbidelli bukan lagi pada cedera lututnya. Frankie - panggilan Morbidelli hanya kurang agresif tak seperti Quartararo.

"Untuk membuat Yamaha tampil baik, Anda harus agresif pada rem dan Anda harus memasuki tikungan dengan cepat," kata Lin Jarvis dikutip dari Crash.

"Tapi Anda membutuhkan banyak kepercayaan diri untuk melakukan itu, dan itu adalah sesuatu yang menurut saya adalah keahlian Fabio. Dia sangat percaya diri dengan bagian depan motor dan Frankie baru saja berjuang untuk menemukannya," tambahnya lagi.

Tonton juga Video: Bagnaia-Quartararo-Bastianini, Pembalap-pembalap Top MotoGP 2022

[Gambas:Video 20detik]



(riar/dry)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT