Legenda MotoGP asal Spanyol, Dani Pedrosa masih percaya dengan kualitas Marc Marquez di lintasan. Bahkan, jika kondisinya sudah fit, Marquez menurutnya mampu merobohkan dominasi Ducati di kompetisi.
Diketahui, Pedrosa pernah menjadi rekan setim Marquez di Honda selama enam musim. Sehingga, Pedrosa mengetahui betul bagaimana karakter dan kualitas The Baby Alien di arena balap.
Baca juga: Kenapa Marquez Betah di Honda? |
Saat ini, kata Pedrosa, Marquez memang belum mampu bersaing dengan pebalap muda lain. Namun, ketika tubuhnya sudah membaik, peraih 8 gelar juara itu disebut-sebut bisa meruntuhkan dominasi para pebalap Ducati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Marc fit secara fisik dan menemukan tingkat pemahaman tertentu dengan motornya, dia dapat merusak rencana Ducati (musim depan)," ujar Pedrosa saat diwawancara DAZN, dikutip detikOto dari Crash, Senin (16/1/2023).
Dani Pedrosa percaya kualitas Marc Marquez. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp |
Menurut Pedrosa, Marquez merupakan pebalap dengan bakat luar biasa. Bahkan, kata dia, Marquez kerap menorehkan pencapaian tak terduga. Misalnya seperti menang dengan motor 'seadanya' dan tampil baik saat cederanya belum benar-benar sembuh.
"Dia pria yang sangat tidak terduga, dia bisa melakukan hal-hal yang terkadang tidak Anda duga. Itu adalah bagian yang tidak bisa Anda tiru," ungkap Pedrosa.
"Marc juga memiliki kemampuan khusus untuk menang dengan motor yang bahkan kurang sempurna," tambahnya.
Marc Marquez Foto: Getty Images/Eric Alonso |
Pedrosa kemudian ingat momen di mana para pebalap kesulitan menggunakan ban buatan Michelin. Namun, kala itu, ada satu sosok yang bisa dengan mudah beradaptasi dengan komponen baru tersebut, yakni Marc Marquez.
"Tahun-tahun di mana kami beralih dari Bridgestone ke Michelin, kami mengalami kesulitan, saya mengalami banyak kesulitan, tetapi dia berhasil memenangkan kejuaraan dan beradaptasi dengan ban," terangnya.
Pedrosa menyadari, dominasi Ducati di MotoGP memang sulit diruntuhkan. Namun, Pedrosa yakin, saat kondisi Marquez sudah membaik dan motornya kompetitif, mengalahkan tim asal Italia tersebut bukan pekerjaan sulit.
"Marc adalah pembalap yang berbeda, di lintasan dia sangat impresif karena dia melakukan hal spesial yang tidak bisa pebalap lain tandingi," kata Pedrosa.
(sfn/rgr)














































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta