MotoGP pernah kehilangan pebalap eksentrik dan pemberani asal Italia, Marco Simoncelli. Dia harus menemui ajalnya saat membalap di Sirkuit Sepang, Malaysia, Oktober 2011 lalu. Kala itu, usianya belum lagi 25 tahun. Mari kita bayangkan, apa jadinya jika Simoncelli masih hidup hingga sekarang?
Disitat dari laman resmi MotoGP dan sejumlah catatan lain, kecelakaan yang merenggut nyawa Marco Simoncelli terjadi saat balapan baru memasuki putaran kedua. Simoncelli yang sedang berduel dengan Valentino Rossi dan Collin Edwards hilang keseimbangan hingga akhirnya tersungkur.
Nahasnya, Simoncelli jatuh persis di depan motor Edwards dan Rossi yang tengah melaju cukup kencang. Tubuhnya sempat terhantam motor dan helmnya terlepas dari kepala. Simoncelli sempat hilang kesadaran sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ketika Simoncelli dinyatakan tewas, Rossi merupakan salah satu pebalap yang paling terpukul. Bahkan, sejumlah kamera berhasil memotret kesedihan The Doctor. Karuan saja, Rossi dan Simoncelli merupakan teman dekat. Mereka disebut-sebut punya kesamaan pada sejumlah hal.
Bayangan Rossi Andai Simoncelli Masih Hidup
Baru-baru ini, Rossi kembali bicara mengenai rasa sedihnya usai ditinggal Simoncelli. Rossi mengaku belum bisa move on dari tragedi mengerikan di Sepang, 11 tahun lalu.
"Saya tidak akan pernah lupa bagaimana saat-saat setelah balapan di Malaysia yang menjadi salah satu momen terburuk dalam hidup saya. Segera setelah balapan, saya kembali ke motorhome bersama Uccio dan rekan-rekan. Saya merasa putus asa saat itu," ujar Rossi kembali mengenang Simoncelli, dikutip dari Motorsport (9/1/22).
"Itu adalah salah satu momen di mana Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan untuk melanjutkan hidup. Dan meskipun sudah begitu lama, sayangnya itu adalah perasaan yang tidak akan pernah saya lupakan," tambahnya.
![]() |
Banyak kalangan berpendapat, seandainya selamat dari tragedi Sepang dan masih aktif membalap hingga sekarang, Simoncelli mungkin menjadi salah satu pebalap paling mengerikan di MotoGP. Bahkan, Rossi mengaku sepakat dengan anggapan tersebut.
"Kami kehilangan seorang pembalap hebat saat itu. Jika masih hidup, Simoncelli bisa mencapai hal-hal hebat. Dia akan berduel hebat dengan pembalap top lain saat ini. Saya yakin akan hal tersebut," ungkap Rossi.
Senada dengan Rossi, Loris Capirossi juga mengatakan, Simoncelli sejatinya pebalap muda paling berbakat di MotoGP. Seandainya masih hidup, Simoncelli mungkin memiliki karier yang cemerlang.
"Dia punya hati yang sangat besar dan seorang rider yang tak pernah menyerah. Tak diragukan lagi kariernya pasti meroket dan sangat indah (andai masih hidup). Tapi di atas segalanya, saya sangat sedih karena dia sudah pergi," kata Capirossi.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah