Nasib Tragis Rookie MotoGP: Dikontrak Setahun, Setelah Itu Dibuang

ADVERTISEMENT

Nasib Tragis Rookie MotoGP: Dikontrak Setahun, Setelah Itu Dibuang

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 04 Jan 2023 13:03 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 01: Remy Gardner of Australia and Red Bull KTM Ajo  celebrates the Moto2 pole position at the end of the qualifying practice during the MotoGP of Spain - Qualifying at Circuito de Jerez on May 01, 2021 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Remy Gardner. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Pebalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, mengkritik tim balap MotoGP yang memperlakukan para pebalap debutan MotoGP secara tidak manusiawi. Menurut Bezzecchi, debutan atau rookie hanya dikontrak selama setahun. Jika dia tampil bagus, kemungkinan bisa diperpanjang kontraknya. Tapi jika tampil buruk, maka mereka bakal ditendang.

"Menurut pendapat saya, seorang pebalap sepantas-pantasnya mendapat kontrak minimal dua tahun. Harus seperti itu siapa pun ridernya dan apa pun kategorinya, sebab selalu ada proses adaptasi," kata Bezzecchi dikutip dari Motosan.

BURIRAM, THAILAND - OCTOBER 01: Marco Bezzecchi of Italy and Mooney VR46 Racing Team celebrates his pole position at parc ferme during the qualifying session of the MotoGP OR Thailand Grand Prix at Chang International Circuit on October 01, 2022 in Buriram, Thailand. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)Marco Bezzecchi Foto: Steve Wobser/Getty Images

Menurut Bezzecchi, tidak adil rasanya bagi pebalap jika mereka hanya dapat kontrak setahun. Sebab jika mereka tak mampu beradaptasi, mereka bisa saja langsung ditendang dari MotoGP, yang bisa saja menjadi pertanda berakhirnya karier mereka di balap kasta tertinggi itu.

"Tidak mudah menjadi pebalap dan tidak adil melihat bahwa beberapa dari mereka hanya diberikan kontrak--bahkan tidak sampai satu tahun. Semua kontrak ditandatangani di tengah musim, jadi mereka diberi waktu setengah musim dan terkadang mereka dipulangkan," lanjut anak didik Valentino Rossi tersebut.

Contoh teranyar adalah bagaimana KTM memperlakukan dua pebalap debutannya di MotoGP 2022, Remy Gardner dan Raul Fernandez. Dua pebalap yang musim lalu membela Tech3 KTM itu hanya finis di urutan 23 dan 22 dengan 0 poin. Mereka berdua pun ditendang dari tim satelit KTM tersebut.

Pebalap Red Bull KTM Ajo, Raul FernandezRaul Fernandez Foto: Instagram @raulfernandez_25

Raul Fernandez masih beruntung karena ditampung oleh tim satelit Aprilia RNF besutan Razlan Razali. Namun Remy Gardner mengalami nasib lebih sial. Dia tidak mendapatkan tim baru di MotoGP dan akhirnya harus turun kasta ke balap WSBK. Ini tentunya sangat miris karena Gardner merupakan juara Moto2 2021.

Tech3 KTM sendiri di musim 2023 berganti baju menjadi Tech3 GasGas Factory Racing. Merek yang masih di bawah KTM ini lagi merekrut pebalap muda, yang merupakan juara Moto2 2022, Augusto Fernandez. Dia bakal ditemani oleh pebalap senior, Pol Espargaro.

Kembali ke Bezzechi, ia merasa beruntung mendapat kontrak dua tahun dari tim Mooney VR46 dan Ducati. Secara performa, Bezzechi juga cukup moncer, ia bahkan mendapat gelar rookie of the year 2022.



Simak Video "MotoGP Portugal 2023 Akhir Pekan Ini, Menanti Kejutan Seri Perdana"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT