Berbeda dibandingkan musim lalu, World Superbike atau WSBK Mandalika 2022 sepi penonton luar kota dan mancanegara. Hal itu terlihat melalui penjualan tiket masuk yang baru-baru ini diumumkan panitia.
Xplorin selaku platform digital yang memfasilitasi penjualan tiket WSBK Mandalika memastikan, hingga Kamis kemarin (10/11/2022), setidaknya ada 30.510 lembar tiket yang terjual ke penonton. Sementara 70 persennya merupakan warga lokal di Lombok.
"Sampai hari ini (kemarin), tiket yang terjual sebanyak 30.510 lembar. Kami sangat apresiasi, karena dari 70 persen yang menonton itu adalah masyarakat NTB," ujar Head of Corcec Xplorin, Norman Haka Sulaiman, dikutip dari Antara, Jumat (11/11/2022).
Sementara penonton dari luar kota dan luar negeri menurutnya bisa 'dihitung jari'. Bahkan, kata dia, penonton asing atau mancanegara jumlahnya benar-benar terbatas.
"Kalau dari luar negeri itu ada Malaysia dan Australia. Tapi untuk luar negeri ini jumlahnya memang tidak banyak," ungkapnya.
Menurut Haka, ada sejumlah hal yang membuat minat penonton asing turun di WSBK Mandalika 2022. Salah satunya dan yang paling utama adalah surutnya rasa penasaran mereka terhadap Sirkuit Mandalika. Dulu, kata dia, banyak turis lokal dan mancanegara yang datang hanya untuk melihat lintasan, bukan perlombaan.
"Kalau secara animo WSBK sekarang banyak penonton lokal. Mungkin karena dulu euforia-nya baru pertama sehingga dari luar daerah itu banyak yang datang," terangnya.
Lebih jauh, Haka menambahkan, alih-alih menonton WSBK, turis lokal dan mancanegara lebih memilih menyaksikan MotoGP Mandalika tahun depan. Sebab, kejuaraan tersebut dianggap lebih ramai dan 'familiar'.
"Dari luar (kota dan negeri) mungkin juga terpecah karena ada G20 dan mereka lebih menunggu untuk menonton MotoGP musim depan," kata dia.
Simak Video "Video Jokowi Apresiasi Gelaran MotoGP Mandalika 2024: Sangat Baik"
(sfn/din)