Valentino Rossi menyaksikan langsung anak didiknya Francesco Bagnaia merebut gelar juara MotoGP 2022. 'The Doctor' terlihat hadir ke Sirkuit Ricardo Tormo sejak hari Sabtu. Kedatangan Rossi sangat berarti bagi Bagnaia karena bisa memberikan semangat sekaligus pesan di tengah momen penentuan seperti di Valencia.
Pada akhirnya, meski tidak bisa merebut podium pertama di Valencia, Bagnaia berhasil membawa gelar juara MotoGP itu ke Ducati. Adapun Ducati terakhir memboyong gelar itu lewat Casey Stoner di tahun 2007.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak cuma itu, Bagnaia juga membawa pulang gelar ke Italia. Ini merupakan kali pertama pebalap berkebangsaan Italia yang merebut gelar juara MotoGP setelah Valentino Rossi pada tahun 2009.
Belum habis sampai di situ, sejarah lain yang ditorehkan Bagnaia adalah orang Italia yang menunggangi motor Italia. Terakhir 'gelar' tersebut diboyong Giacomo Agostini 50 tahun silam.
"Saya melihat banyak tangis kebahagiaan, saya juga menangis. Ini sangat luar biasa, kemenangan yang hebat. Saya merasa beban di pundak untuk membawa kembali gelar ini kembali ke tim, Ducati dan Italia," aku Bagnaia dikutip Speedweek.
"Ini tidak mudah, tapi saya bilang ke Vale, dia kemarin mengatakan 'Kamu harus bangga memiliki kesempatan ini. Tidak semua orang bisa mendapatkannya. Sekalipun kamu di bawah tekanan dan ketakutan, kamu tetap harus bangga ada di situasi ini. Kamu harus berusaha menikmatinya'. Saya sudah berusaha melakukannya, tapi itu tidak bekerja hari ini. Tapi saya sangat bangga memiliki mentor dan pemimpin seperti dia," kata Bagnaia seraya tertawa.
Jalan Bagnaia merebut gelar juara MotoGP memang tidak mudah. Tapi ia tidak menyerah pada mimpinya, terlebih ketika ia diperbolehkan menjajal Aspar-Ducati tahun 2016.
"Ini naik dan turun, saya memiliki banyak kesulitan dan masalah tapi saya tidak pernah kehilangan ambisi. Saya tidak pernah kalah dan harus melakukannya. Dan pada suatu momen saya merasa telah melakukannya. Saya bangga dengan diri sendiri. Ini merupakan hal yang tidak seperti lainnya. Jika ada alat pengukur kebahagiaan seseorang saat ini, saya mungkin di level paling maksimum," ungkap Bagnaia.
"Saya sangat senang dan telah memimpikan ini enam tahun lalu. Tapi ada perbedaan antara memimpikannya dan berhasil mewujudkannya," sambung Bagnaia.
Menjadi juara MotoGP 2022 memungkinkan Bagnaia menggunakan motor nomor 1. Kendati demikian, Bagnaia belum memutuskan apakah akan berganti nomor motor atau justru mempertahankan nomor 63 seperti yang digunakan saat ini.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?