Luca Marini Mau Ada Aturan Berat Badan Minimum di MotoGP, Buat Apa?

Luca Marini Mau Ada Aturan Berat Badan Minimum di MotoGP, Buat Apa?

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 02 Nov 2022 11:53 WIB
Luca Marini tercepat dalam Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022
Pebalap Mooney VR46, Luca Marini. (Foto: VR46RacingTeam)
Jakarta -

Pebalap Mooney VR46, Luca Marini, ingin di kelas MotoGP ada aturan berat minimum pengendara. Selama ini aturan tersebut hanya ada di kelas Moto3 dan Moto2. Mengapa Marini ingin aturan tersebut juga ditetapkan di balap kasta tertinggi?

Tentu ada alasannya, sebab Marini merupakan salah satu pebalap MotoGP yang memiliki postur tinggi dan tubuh yang berat. Sehingga tanpa adanya aturan berat badan minimum, dirinya jadi keteteran bertarung dengan pebalap yang badannya lebih ringan.

"Di MotoGP lebih rumit (dari Moto2). Saya berusaha keras dengan latihan dan diet, tapi tidak ada berat minimum dan oleh karena itu ada perbedaan 10 kilo antara saya dan pebalap Ducati lainnya," kata Marini dikutip dari Tuttomotoriweb.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PORTIMAO, PORTUGAL - NOVEMBER 22:  Luca Marini of Italy and Sky Racing Team VR46 speaks with journalist ald celebrates the second place under the podium during the Moto2 race during the MotoGP of Portugal at Algarve Motor Park on November 22, 2020 in Portimao, Portugal. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Luca Marini Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Adik Valentino Rossi tersebut adalah salah satu pebalap tertinggi dan terberat di MotoGP. Dikutip dari situs MotoGP, Marini memiliki bobot 69 kg. Badan dia lebih berat dari rekan setimnya, Marco Bezzecchi, yang punya bobot 61 kg.

ADVERTISEMENT

Marini menjelaskan bagaimana berat tubuhnya menempatkan dia dalam lebih banyak kesulitan daripada rekan-rekannya yang mempunyai badan lebih kurus.

"Ini akan sangat berdampak pada motor dan tingkat keausan ban. Di awal musim saya menyelesaikan balapan dengan ban belakang yang sangat aus. Kami bekerja keras untuk itu dan sekarang saya kompetitif, tetapi akan lebih baik jika ada beban minimum juga, karena kami bisa melakukan lebih banyak latihan beban. Bahkan (pebalap) yang paling ramping pun akan mendapat manfaat," sambungnya lagi.

Marini sendiri tampil cukup bagus di musim keduanya di MotoGP. Rider asal Italia itu kini bertengger di posisi ketiga belas dengan raihan 111 poin. Balapan penutup MotoGP 2022 akan diselenggarakan di Sirkuit Valencia, Spanyol, pada akhir pekan ini.




(lua/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads