Direktur Balap Ducati, Paolo Ciabatti semringah tahun depan punya dua pebalap kompetitif dalam satu tim yang sama. Percikan rivalitas keduanya sudah terlihat musim ini, Ciabatti mengaku hal ini menjadi masalah besar yang perlu diselesaikan.
Ciabatti mengatakan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini sama-sama pebalap yang tak mau mengalah. Keduanya punya hasrat besar untuk finis di tempat pertama.
Enea Bastianini resmi menggantikan Jack Miller yang pindah ke KTM. La Bestia bakal menjadi rekan Bagnaia musim depan di tim pabrikan Ducati Lenovo.
"Jangan lupa kita telah memilih untuk mempromosikannya (Bastianini) ke tim resmi karena kami pikir dia adalah pebalap yang bisa memenangkan MotoGP," kata Ciabatti dikutip dari Gpone, Senin (31/10/2022).
"Kami akan memiliki tim terbaik di atas kertas di 2023 untuk hasil yang telah dicapai keduanya, ini adalah tim impian, dengan semua tingkat masalahnya," kata dia.
Bagnaia saat ini diambang mengukir sejarah untuk Ducati. Dia hanya butuh dua poin untuk menasbihkan diri sebagai juara MotoGP 2022. Jika hal itu terwujud, 'Pecco' Bagnaia akan menuntaskan dahaga Ducati yang kali terakhir memperoleh gelar ini pada 2007 silam melalui Casey Stoner.
Meski Bastianini bakal menjadi rekan setim Bagnaia, La Bestia kerap merepotkan murid Valentino Rossi itu. Keduanya kerap terlibat pertarungan hingga putaran terakhir mulai dari MotoGP San Marino, MotoGP Spanyol, dan MotoGP Malaysia.
"Keduanya orang Italia dan sangat cepat. Satu sama lain tidak mau jadi yang kedua, tapi ini masalah besar yang harus diselesaikan. Saya pikir banyak pabrikan lain kepingin juga sih," tutur Ciabatti disusul tawa.
Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"
(riar/din)