MotoGP Australia 2022: Quartararo Jatuh, Perasaan Bagnaia Langsung Lega

MotoGP Australia 2022: Quartararo Jatuh, Perasaan Bagnaia Langsung Lega

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 16 Okt 2022 14:29 WIB
Francesco Bagnaia di MotoGP Australia 2022
Francesco Bagnaia di MotoGP Australia 2022 Foto: Ducati
Jakarta -

Francesco Bagnaia lebih tenang ketika tahu rival terdekatnya, Fabio Quartararo gagal finis di MotoGP Australia 2022. Pecco Bagnaia tersenyum lebar meski hanya finis di podium tiga. Sebab hasil itu cukup untuk menggeser Quartararo di klasemen sementara MotoGP 2022.

Dalam balapan di Sirkuit Philip Island, Australia, Minggu (16/10/2022) Fabio Quartararo gagal finis lantaran crash di tikungan "Jack Miller". Sementara Bagnaia berhasil mengamankan posisi tiga.

Bagnaia mengaku langsung lega ketika mendapatkan informasi Quartararo jatuh lewat pit board. Dia sangat bahagia meski tidak menang di MotoGP Australia 2022. Di sisi lain Pecco Bagnaia mengaku motornya sempat mengalami masala pada holeshot device.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sayangnya, saya mengalami kesulitan menggunakan front height device sebelum start. Startnya tidak begitu kuat, tapi saya mencoba menyalip banyak pembalap di tahap awal," kata Bagnaia saat di parc ferme dikutip dari Speedweek, Minggu (16/10/2022).

"Ketika saya melihat info di papan pit saya bahwa Fabio telah jatuh, saya berkata pada diri sendiri: 'Tidak apa-apa untuk menang, tetapi kalau yang lain menyalip saya pada akhirnya, itu masih bagus juga'. Saya sangat senang karena kami memimpin di Kejuaraan Dunia. Kami harus terus seperti ini," sambung dia.

ADVERTISEMENT


Bagnaia yang sempat menguasai posisi terdepan akhirnya harus puas finis ketiga. Sebab, pebalap Ducati itu disalip Alex Rins dan Marc Marquez di lap terakhir. Rins akhirnya jadi pemenang disusul Marquez yang berada di podium ketiga. Pecco lebih bijak mengamankan poin.

Murid Valentino Rossi itu kini gantian memimpin dengan 233 poin. Bagnaia sudah unggul 14 angka dari Quartararo! Dengan dua seri tersisa di Malaysia dan Valencia, maka peluang juara dunia buat Bagnaia lebih besar.

Meski begitu perebutan gelar juara dunia masih terbuka buat Bagnaia dan Quartararo. Sebab masih terdapat 50 poin maksimal yang bisa dikejar.




(riar/lua)

Hide Ads