Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez menjadi sorotan saat menjalani sesi free practice atau latihan bebas di Sirkuit Phillip Island, Australia. Sebab, di ekor motornya terpasang komponen unik bernama Stegosaurus yang sepintas menyerupai sirip dinosaurus.
Marquez mengaku, keberadaan Stegosaurus mulanya terasa cukup asing, namun lama-lama dia mulai terbiasa. Menurutnya, pengembangan kendaraan memang diperlukan untuk menatap kompetisi di masa depan.
Meski kecil dan terpasang di bagian belakang, namun Stegosaurus agaknya membuat banyak orang terutama penggemar MotoGP penasaran. Lalu, apa sebenarnya fungsi perangkat tersebut dan bagaimana cara kerjanya?
Mengenal Stegosaurus di Motor Marquez
Disitat dari Crash, Sabtu (15/10/2022), sirip dinosaurus atau Stegosaurus sebenarnya memiliki fungsi layaknya winglet yang terpasang di bagian depan kendaraan. Keberadaan perangkat tersebut ditujukan untuk memberikan tekanan tambahan (down force) saat motor melaju kencang.
Sehingga, ketika motor melesat dengan kecepatan maksimal, tekanan tambahan tersebut membuat roda-roda tetap menapak sempurna alias tak terangkat.
Musim ini, beberapa tim di MotoGP memang dipersilakan mengembangkan bentuk winglet baru. Desainnya sendiri beragam dan memiliki keunikannya masing-masing.
Sebelum Honda, Ducati lebih dulu menampilkan winglet dinosaurus di MotoGP Inggris, beberapa pekan lalu. Sementara pesaing lainnya, yakni Suzuki sempat menggunakan winglet 'kuping kelinci' di MotoGP Jepang. Meski berbeda-beda, namun fungsinya nyaris serupa.
Marc Marquez sendiri tampil impresif sepanjang latihan bebas di Phillip Island, Australia. Bahkan, dia mampu menjaga performanya di sesi kualifikasi dengan menempati urutan kedua. Hanya saja, saat sesi kualifikasi, motornya terpantau tak menggunakan Stegosaurus.
Simak Video "Video: Marquez Menang di Mugello, Bagnaia Gigit Jari"
(sfn/lth)