Quartararo Frustasi, Sebut Motor Yamaha Sudah Mencapai Batasnya

Quartararo Frustasi, Sebut Motor Yamaha Sudah Mencapai Batasnya

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 05 Sep 2022 14:19 WIB
NORTHAMPTON, ENGLAND - AUGUST 07: Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP Team leads the field during the MotoGP race during the MotoGP of Great Britain - Race at Silverstone Circuit on August 07, 2022 in Northampton, England. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Fabio Quartararo merasa frustasi dengan hasil yang diperoleh di Sirkuit Misano. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Fabio Quartararo kecewa betul dengan performa motor Yamaha pada MotoGP San Marino. YZR-M1 disebutnya sudah mencapai batas dan tetap tak mampu bersaing dengan Ducati.

Start dari posisi delapan, Fabio Quartararo menuntaskan balapan di posisi kelima pada MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Misano, Italia (4/9/2022). Hasil itu sebenarnya lumayan bagus, tapi Quartararo tetap tidak puas karena target dia adalah selalu naik podium di setiap serinya. Rider Monster Energy Yamaha itu pun merasa frustasi dengan hasil itu dan mengatakan bahwa motor Yamaha YZR-M1 sudah mencapai batasnya.

Seri keempat belas MotoGP 2022 digelar di Sirkuit Misano, Italia. Pebalap-pebalap Ducati sangat kuat di sirkuit ini, dibuktikan dengan raihan podium kesatu dan kedua oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Enea Bastianini (Gresini Racing).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tambahan 25 poin membuat posisi Pecco Bagnaia naik ke urutan kedua klasemen sementara dengan 181 poin. Ia kini hanya berjarak 30 poin dengan Fabio Quartararo di tempat pertama yang mengemas 211 poin.

ADVERTISEMENT
Race winner Ducati Italian rider Francesco Bagnaia (L) and third-placed Ducati-Avintia Italian rider Enea Bastianini spray Prosecco wine as they celebrate on the podium after the San Marino MotoGP Grand Prix at the Misano World Circuit Marco-Simoncelli on September 19, 2021 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP) (Photo by ANDREAS SOLARO/AFP via Getty Images)Francesco Bagnaia (kiri) dan Enea Bastianini (kanan) Foto: AFP via Getty Images/ANDREAS SOLARO

Quartararo sendiri tampak mengalami kesulitan di Sirkuit Misano. Berada di belakang rombongan motor Ducati Desmosedici, El Diablo tidak bisa menyodok ke depan atau sekadar memberikan perlawanan. Quartararo mengakui bahwa motornya sudah mencapai batasnya.

"(Kalau) marah sih nggak, tapi frustrasi ya. Hari ini adalah hari di mana saya tidak memiliki masalah dengan motor, ritme kami kurang lebih seperti yang kami miliki selama latihan," kata pebalap asal Prancis saat diwawancarai DAZN.

"Kami tidak punya (apa-apa) lagi. Saya merasa kami telah mencapai batas untuk motornya, bahwa saya tidak bisa melangkah lebih jauh. Lebih dari marah karena ini, bahwa saya belum bisa melakukan balapan seperti yang saya inginkan," sambung Quartararo.

Lanjut Quartararo menambahkan, dirinya bisa tampil bagus di Austria dan meraih podium dua. Di Italia, dia mengalami kesulitan dan balapan tidak sesuai ekspektasinya. Tapi dia coba bertahan agar tidak jatuh seperti di Belanda.

"Saya tidak mengatakan bahwa saya melakukannya dengan sempurna, tetapi saya merasa bahwa saya tidak melakukannya dengan buruk. Saya pikir di Austria kami melakukannya dengan sangat baik, di sini (Italia) saya melihatnya lebih rumit dari ini. Tapi pada akhirnya, lebih baik melakukan ini daripada mencoba berbuat lebih banyak tapi kemudian jatuh," pungkasnya.

MotoGP 2022 tinggal menyisakan 6 seri lagi, yakni di Spanyol (Aragon), Jepang, Thailand, Australia, Malaysia, dan Spanyol (Valencia). Kira-kira siapakah yang bakal menjadi juara MotoGP 2022?




(lua/din)

Hide Ads