Tim Repsol Honda masih memiliki satu kursi kosong setelah Pol Espargaro dipastikan pindah ke KTM. Di Austria, Pol mengonfirmasi kepindahannya usai menandatangani kontrak selama dua tahun bersama dengan KTM Tech3 dan GAGAS sekaligus bakal mengakhiri karier bersama Honda pada MotoGP Valencia musim 2022.
Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig buka suara terkait keputusannya tidak memperpanjang kontrak Pol Espargaro. Kata Puig, ia memilih pebalap yang masih 'segar' untuk membela Honda di musim depan.
"Pol selalu ingin memperpanjang kontrak dengan Honda, tapi pada tahun ini kami memberi tahunya kalau tidak akan melakukannya. Honda bagaimanapun akan mencari pebalap yang lebih muda karena mereka ingin pebalap itu bisa mengembangkan motor sekaligus bisa bertahan lebih lama di tim, bukan pebalap yang berusia 30-an," jelas Puig dalam wawancara dengan DAZN dikutip laman MotoGP.
Itu berarti kesempatan menjadi pebalap utama Honda sangat terbuka lebar. Belakangan rumor beredar, posisi Pol Espargaro itu bakal digantikan oleh Joan Mir. Mir telah bersama Suzuki selama empat tahun terakhir, tapi seiring dengan hengkangnya pabrikan asal Hamamatsu itu dari MotoGP, maka peluang Mir mencari tempat baru sangat terbuka. Di sisi lain, usia Mir juga masih muda yakni 24 tahun.
"Saya setuju kalau bicara soal kecepatan, tapi tidak ada banyak perbedaan sejujurnya (antara Espargaro dan Mir). Keduanya sangat cepat dan Pol adalah pebalap yang berani. Tapi saya pikir, dalam hal ini, umur menjadi pertimbangan penting untuk keputusan tersebut," kata Puig.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi terbaru soal pebalap pengganti Pol Espargaro. Namny yang jelas, pebalap muda adalah incaran Honda selanjutnya, sembari menunggu kepulihan dari Marc Marquez. Jika nantinya pebalap muda itu ditemukan, diharapkan Honda bisa kembali ke performa terbaiknya.
Simak Video "Video: Kemenangan Ke-93 Buat Marquez si Nomor 93"
(dry/din)