Jadi Format Baru Balapan MotoGP Tahun Depan, Apa Itu Sprint Race?

MotoGP akan mengadopsi format balapan baru mulai musim 2023. Pada hari kedua akhir pekan balapan atau setiap Sabtu, MotoGP akan menggelar Sprint Race. Apa itu Sprint Race?

Dikutip dari berbagai sumber, Sprint Race di MotoGP akan mengadu cepat para pebalap dengan format setengah total jarak Grand Prix utama. Misalnya MotoGP Indonesia di Mandalika berlangsung selama 27 lap, maka Sprint Race berlangsung selama sekitar 13 putaran.

Sprint Race akan memiliki prosedur grid 15 menit, dan aturan balapannya akan sama dengan balapan Grand Prix utama pada hari Minggu.

Untuk mengakomodasi Sprint Race, format akhir pekan MotoGP akan sedikit diubah. Dua sesi latihan tetap berlangsung pada hari Jumat, tetapi akan diperpanjang. Hasil gabungan FP1 dan FP2 akan menentukan siapa yang lolos ke sesi kualifikasi 2 atau harus melalui kualifikasi 1 dulu.

Pada Sabtu pagi, sesi latihan bebas 3 berlangsung selama 30 menit sebelum kualifikasi. Peran FP3 ini akan sama seperti sesi FP4 saat ini.

Selanjutnya sesi kualifikasi tidak berubah. Hasil kualifikasi menentukan grid untuk Sprint Race dan balapan utama hari minggu.

Setelah kualifikasi, sekitar pukul 15.00 waktu setempat hari Sabtu, akan digelar Sprint Race. Sembilan pebalap tercepat akan mendapatkan poin tambahan. Posisi pertama dapat poin 12, kedua 9 poin, ketiga 7 poin, keempat 6 poin, kelima 5 poin, keenam 4 poin, ketujuh 3 poin, kedelapan 2 poin dan kesembilan 1 poin. Itu merupakan setengah poin dari balapan utama hari Minggu.

Cara ini dilakukan MotoGP untuk memposisikan kembali balapan ternama ini di tengah penurunan penonton balap motor dunia tersebut. Ini sedikit meniru langkah yag dilakukan Formula 1 dan World Superbike.

Diharapkan balapan sprint akan menawarkan nilai yang lebih baik bagi penggemar baik yang menonton dari trek maupun dari rumah, yang pada gilirannya akan menarik lebih banyak sponsor dan meningkatkan eksposur di seluruh dunia secara keseluruhan.