Bos Formula E Ingin Jakarta Awet Jadi Tuan Rumah

ADVERTISEMENT

Bos Formula E Ingin Jakarta Awet Jadi Tuan Rumah

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 01 Jun 2022 08:17 WIB
Jakarta -

CEO Formula E, Jamie Reigle antusias ajang balap yang dipegangnya akan terlaksana di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Sabtu (4/6/2022). Dia ingin Jakarta masuk kalender balap tetap tiap tahunnya.

"Kami ingin Jakarta bergabung dengan kalender kami untuk jangka panjang. Saya rasa itulah alasan pemerintah Jakarta membuat investasi dengan mendirikan sirkuit, area stadium untuk ajang olahraga. Kami merasa bangga bisa menjadi bagian ini. Saya harap punya hasil yang bagus pada weekend ini," ujar Jamie saat konferensi pers virtual, Selasa (31/5/2022).

Formula E tadinya direncanakan berlangsung pada tahun 2020 di Jakarta. Namun, pandemi COVID-19 melanda Indonesia sebelum Formula E sempat digelar di Jakarta. Pada Maret 2020, Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan surat yang meminta penyelenggaraan Formula E di Jakarta diundur menyusul merebaknya kasus COVID-19.

Kini Jakarta masuk dalam kalender balap seri kesembilan. Ada 22 pebalap dan 11 tim Formula E yang akan bersaing merebutkan poin.

Dikutip dari detikNews, Pemprov DKI dalam dokumen Dinas Kominfotik, Formula E Jakarta bakal digelar 3 tahun berturut-turut, bukan 5 tahun. Hasil kesepakatan baru Jakpro dengan Formula E Operation (FEO) adalah periode pelaksanaan disesuaikan 3 tahun, yaitu 2022, 2023, dan 2024

Jamie bilang Sirkuit Ancol jadi tantangan buat pebalap. Selain baru, trek sepanjang 2,4 kilometer ini punya desain 18 tikungan. Sirkuit ini didominasi tikungan yang sempit dan patah, sehingga sangat cocok digunakan untuk balap mobil seperti Formula E.

"Sirkuit ini memang dibangun khusus untuk Formula E, namun tentunya kami bisa berharap sirkuit ini juga bisa dipakai untuk olahraga balap lain, tidak hanya untuk akhir pekan ini," ungkapnya.

"Desain lebih spesifiknya treknya ini juga mengalir cukup cepat, ada juga di beberapa area yang mendukung efisiensi, dan harus memiliki titik pengereman yang baik. Ya, pastinya seru. Sampai race berlangsung, kita bisa memprediksi apa pun," kata Jamie.

(riar/rgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT