Gelaran balap mobil listrik Formula E akan diselenggarakan akhir pekan ini (4 Juni 2022) di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Balap Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix 2022) akan menggunakan mobil balap Gen 2 yang sepenuhnya ditenagai listrik full baterai.
Sedikit cerita, Formula E sejatinya bukan merupakan cabang balap mobil baru. Formula E sudah ada sejak musim balap 2014/2015 silam. Lalu seperti apa spesifikasi mobil balap Formula E?
Menilik situs resmi Formula E, mobil Formula E punya desain yang cukup identik dengan mobil balap F1. Tentunya mengusung konsep aerodinamis supaya mobil ini tetap menapak permukaan jalan kala digeber di atas kecepatan 200 km/jam.
Balap Jakarta E-Prix 2022 masih akan menggunakan mobil Formula E Gen 2. Secara dimensi, mobil ini punya panjang sekitar 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1 meter, dan wheelbase 3,1 meter.
Mobil Formula E memiliki bobot 900 kg, di mana 385 kg dari bobot tersebut adalah bobot baterainya. Mobil ini memiliki dua mode berkendara, yakni race mode yang bisa mengail tenaga hingga 265 dk, serta maximum power yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 335 dk. Yang unik di Formula E, pebalap bisa menggunakan attack mode untuk meningkatkan kecepatan di zona tertentu.
Secara performa di trek, mobil Formula E Gen 2 sanggup mencapai kecepatan maksimum 250 km/jam, dan bisa berakselerasi 0-100 km dalam waktu 2,8 detik.
Sekadar informasi, balapan di Formula E berlangsung 45 menit ditambah satu lap. Sebelumnya ada 2 sesi latihan dan kualifikasi. Perolehan poin Formula E juga menggunakan sistem yang dianut FIA yakni hanya 10 pebalap terdepan yang berhak atas poin dengan urutan 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1.
(lua/rgr)