Perbedaan Balapan Formula E dengan Formula 1

Perbedaan Balapan Formula E dengan Formula 1

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Jumat, 27 Mei 2022 08:27 WIB
15 May 2022, Berlin: Formula E: Berlin E-Prix at Tempelhofer Feld, race: Edoardo Mortara of the Rokit Venturi Racing team on the track. Photo: Fabian Sommer/dpa (Photo by Fabian Sommer/picture alliance via Getty Images)
Mobil balap Formula E yang akan digeber di Jakarta pekan depan. Apa saja beda Formula E dengan Formula 1Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance
Jakarta -

Jika dibandingkan dengan Formula 1, balap Formula E yang bakal digelar di Jakarta pekan depan masih kalah pamor. Pada prinsipnya, dua event balap tersebut juga punya banyak perbedaan besar. Apa saja perbedaan F1 dengan Formula E?

Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Indonesia akan menggelar balapan Formula E. Ajang balap mobil ramah lingkungan ini akan dihelat pada 4 Juni, pekan depan.

Formula E dan Formula 1 sejatinya tidak bisa dibanding-bandingkan, karena meski sama-sama merupakan sama-sama balapan single seater, keduanya mengusung konsep yang berbeda. Yang utamanya tentu saja pada mesin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Formula E memakai, sesuai namanya, mesin bertenaga listrik. Sementara Formula 1 memakai mesin (atau yang mereka sebut power unit) gabungan pembakaran internal dan hybrid. Mesin pembakaran internal F1 memiliki konfigurasi 1,6 liter V6 turbo.

Formula E masih berusia sangat mudah, kompetisi ini baru digelar pada 2014. Balapan Formula E diinisiasi oleh seorang pengusaha asal Spanyol dan juga mantan politikus, Alejandro Agag.

ADVERTISEMENT

Agag membuat ajang balap Formula E dengan tujuan yang jelas: untuk mempromosikan penggunaan mobilitas kendaraan listrik dan solusi energi terbarukan di kota-kota besar di seluruh dunia.

Dikutip dari berbagai sumber, ini perbedaan Formula E dengan Formula 1:


1. Desain Mobil Balap

Dari segi desain antara mobil balap Formula E ataupun F1 memiliki perbedaan, namun kedua mobil tersebut sama-sama dirancang agar aerodinamis. Sementara dari bobot dan ukuran keduanya juga tak sama.

Pada mobil Formula E Gen 2 yang dipakai kompetisi saat ini punya panjang 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1 meter, dan wheelbase 3,1 meter. Soal bobotnya, mobil Formula E memiliki berat sekitar 900 kg, dan 385 kg dari angka tersebut adalah berat baterainya.

SAO PAULO, BRAZIL - NOVEMBER 14: Lewis Hamilton of Great Britain driving the (44) Mercedes AMG Petronas F1 Team Mercedes W12 leads Max Verstappen of the Netherlands driving the (33) Red Bull Racing RB16B Honda during the F1 Grand Prix of Brazil at Autodromo Jose Carlos Pace on November 14, 2021 in Sao Paulo, Brazil. (Photo by Buda Mendes/Getty Images)Lewis Hamilton mengendarai mobil F1 Mercedes (Photo by Buda Mendes/Getty Images) Foto: Getty Images/Buda Mendes

Sementara untuk mobil F1, sebagai contoh mobil F1 milik Lewis Hamilton, secara dimensi memiliki panjang 5.000 mm, lebar 2.000 mm, dan tinggi mencapai 950 mm. Untuk beratnya, Mercedes-AMG F1 yang dikendarai driver asal Inggris itu berada di angka 746 kg.

2. Kecepatan dan Performa

Soal kecepatan, mobil F1 masih jauh lebih unggul ketimbang Formula E. Top speed dari mobil F1 bisa mencapai 378 km per jam. Sementara mobil listrik Formula E mencapai 225 km per jam.

Tenaga yang dikeluarkan juga berbeda. Bila mobil balap Formula 1 tenaga maksimumnya hingga 710 kW, lain halnya dengan Formula E yang mencapai 200 kW. Hal ini ikut berpengaruh pada performanya, sebagai perbandingan mobil F1 mampu menempuh 0-100 km per jam dalam waktu 2,1 detik, sementara mobil Formula E perlu 3 detik.

Formula EFormula E Foto: Dok. Detikcom

Hal ini juga dipengaruhi oleh dapur pacu mobil balap masing-masing. Saat ini mobil F1 menggunakan mesin turbo-hybrid berkapasitas 1.600 cc, V6, turbocharged. Sementara Formula E menggunakan powertrain listrik dari baterai yang mampu menghasilkan tenaga 335 dk.

[Lanjut halaman berikutnya: Lokasi dan Format Balapan]

Saksikan juga Blak-blakan Ahmad Sahroni: Cerita Ditodong Anies Jadi OC Formula E

[Gambas:Video 20detik]



3. Lokasi Balapan

Jika Formula 1 di musim ini menggelar 22 seri balapan di seluruh dunia, lain halnya dengan Formula E yang menyelenggarakan 16 seri saja. Uniknya, jika balapan F1 digelar di sirkuit ternama seperti Catalunya, Monaco, hingga Silverstone, sementara balap Formula E digelar di sejumlah sirkuit jalanan di beberapa kota besar misalnya Roma, Berlin, dan London.

Salah satu alasan mengapa balapan Formula E digelar di sirkuit jalanan (street race) adalah agar dapat menghadirkan balap mobil kelas dunia secara langsung kepada penggemar. Selain itu, balapan di sirkuit jalanan dapat mengurangi kebutuhan untuk membangun infrastruktur baru yang mahal pada setiap race berlangsung.

SHANGHAI, CHINA - APRIL 13: Lewis Hamilton of Great Britain driving the (44) Mercedes AMG Petronas F1 Team Mercedes WO9 on track during practice for the Formula One Grand Prix of China at Shanghai International Circuit on April 13, 2018 in Shanghai, China.  (Photo by Clive Mason/Getty Images)Balapan F1 umumnya digelar di Sirkuit permanen, sementara Formula E dilangsungkan di sirkuit jalanan tengah kota (Photo by Clive Mason/Getty Images) Foto: Clive Mason/Getty Images

Tak hanya itu, digelarnya balapan dengan konsep street race juga dapat menguntungkan penonton. Soalnya masyarakat yang ingin menyaksikan balapan tak perlu repot harus pergi ke sirkuit yang jaraknya jauh dari kota, sehingga jadi lebih hemat energi dan biaya.

4. Format Balapan

Meski sama-sama balapan mobil, ada perbedaan dalam format balapan antara F1 dengan Formula E. Dalam pelaksanaannya, Formula E digelar selama satu hari termasuk dengan dua kali latihan bebas serta kualifikasi sebelum balapan.

Melihat dari laman resmi Formula E, jadwal Free Practice (FP1) akan digelar pukul 07.15-07.45 WIB. Lalu dilanjutkan dengan FP2 mulai pukul 09.00-09.30 WIB. Setelah itu babak kualifikasi berlangsung mulai 10.40-11.55 WIB. Setelah kualifikasi, baru balapan digelar pada pukul 15.00-16.00 WIB.

Drivers take the start of the Formula One Russian Grand Prix at the Sochi Autodrom circuit in Sochi on September 26, 2021. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) (Photo by ALEXANDER NEMENOV/AFP via Getty Images)Start balapan F1 di GP Rusia (Photo by ALEXANDER NEMENOV/AFP via Getty Images) Foto: AFP via Getty Images/ALEXANDER NEMENOV

Saat babak kualifikasi, peserta balap dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing terdiri dari enam orang. Masing-masing grup diberi waktu enam menit untuk mencetak waktu putaran terbaik mereka. Kelompok pertama terdiri atas 6 pembalap teratas, diikuti kelompok berikutnya yang terdiri atas 6 pembalap teratas berikutnya, dan seterusnya sampai yang tercepat akan memulai balap dari pole position.

5. Jalannya Balapan

Pada ajang F1 balapan biasanya digelar Minggu setiap akhir pekan, namun berbeda dengan Formula E yang digelar pada hari Sabtu. Selain itu balapan Formula E sendiri berdurasi selama 45 menit serta ditambah 1 putaran.

6. Pit Stop

Baik F1 atau Formula E sama-sama memiliki pit stop. Namun, ada perbedaan regulasi dalam penggunaan pit stop saat berlangsungnya balapan.

Karena Formula E menggunakan ban yang dirancang untuk bertahan hingga balapan selesai, maka pebalap yang masuk ke pit stop hanya dilakukan untuk mengganti ban yang pecah atau beberapa komponen di body mobil yang rusak.

Techeetah's German driver Andre Lotterer steers his car during the Formula E electric car Mobil Formula E. (Photo by KENZO TRIBOUILLARD / AFP) Foto: KENZO TRIBOUILLARD / AFP

Karena mengusung baterai, pada empat musim pertama Formula E digelar para pebalap wajib melakukan pit stop untuk mengganti mobil karena baterai sudah habis. Akan tetapi, karena sudah mengusung mobil Gen 2 pergantian mobil di pit stop sudah tidak dilakukan lagi. Soalnya, baterai mobil dapat bertahan lebih lama sampai bendera finis berkibar.

Demikian beberapa perbedaan antara Formula E dengan Formula 1.

Saksikan juga Blak-blakan Ahmad Sahroni: Cerita Ditodong Anies Jadi OC Formula E

[Gambas:Video 20detik]




Hide Ads