Perbedaan Balapan Formula E dengan Formula 1

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Jumat, 27 Mei 2022 08:27 WIB
Mobil balap Formula E yang akan digeber di Jakarta pekan depan. Apa saja beda Formula E dengan Formula 1Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance
Jakarta -

Jika dibandingkan dengan Formula 1, balap Formula E yang bakal digelar di Jakarta pekan depan masih kalah pamor. Pada prinsipnya, dua event balap tersebut juga punya banyak perbedaan besar. Apa saja perbedaan F1 dengan Formula E?

Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Indonesia akan menggelar balapan Formula E. Ajang balap mobil ramah lingkungan ini akan dihelat pada 4 Juni, pekan depan.

Formula E dan Formula 1 sejatinya tidak bisa dibanding-bandingkan, karena meski sama-sama merupakan sama-sama balapan single seater, keduanya mengusung konsep yang berbeda. Yang utamanya tentu saja pada mesin.

Formula E memakai, sesuai namanya, mesin bertenaga listrik. Sementara Formula 1 memakai mesin (atau yang mereka sebut power unit) gabungan pembakaran internal dan hybrid. Mesin pembakaran internal F1 memiliki konfigurasi 1,6 liter V6 turbo.

Formula E masih berusia sangat mudah, kompetisi ini baru digelar pada 2014. Balapan Formula E diinisiasi oleh seorang pengusaha asal Spanyol dan juga mantan politikus, Alejandro Agag.

Agag membuat ajang balap Formula E dengan tujuan yang jelas: untuk mempromosikan penggunaan mobilitas kendaraan listrik dan solusi energi terbarukan di kota-kota besar di seluruh dunia.

Dikutip dari berbagai sumber, ini perbedaan Formula E dengan Formula 1:


1. Desain Mobil Balap

Dari segi desain antara mobil balap Formula E ataupun F1 memiliki perbedaan, namun kedua mobil tersebut sama-sama dirancang agar aerodinamis. Sementara dari bobot dan ukuran keduanya juga tak sama.

Pada mobil Formula E Gen 2 yang dipakai kompetisi saat ini punya panjang 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1 meter, dan wheelbase 3,1 meter. Soal bobotnya, mobil Formula E memiliki berat sekitar 900 kg, dan 385 kg dari angka tersebut adalah berat baterainya.

Lewis Hamilton mengendarai mobil F1 Mercedes (Photo by Buda Mendes/Getty Images) Foto: Getty Images/Buda Mendes

Sementara untuk mobil F1, sebagai contoh mobil F1 milik Lewis Hamilton, secara dimensi memiliki panjang 5.000 mm, lebar 2.000 mm, dan tinggi mencapai 950 mm. Untuk beratnya, Mercedes-AMG F1 yang dikendarai driver asal Inggris itu berada di angka 746 kg.

2. Kecepatan dan Performa

Soal kecepatan, mobil F1 masih jauh lebih unggul ketimbang Formula E. Top speed dari mobil F1 bisa mencapai 378 km per jam. Sementara mobil listrik Formula E mencapai 225 km per jam.

Tenaga yang dikeluarkan juga berbeda. Bila mobil balap Formula 1 tenaga maksimumnya hingga 710 kW, lain halnya dengan Formula E yang mencapai 200 kW. Hal ini ikut berpengaruh pada performanya, sebagai perbandingan mobil F1 mampu menempuh 0-100 km per jam dalam waktu 2,1 detik, sementara mobil Formula E perlu 3 detik.

Formula E Foto: Dok. Detikcom

Hal ini juga dipengaruhi oleh dapur pacu mobil balap masing-masing. Saat ini mobil F1 menggunakan mesin turbo-hybrid berkapasitas 1.600 cc, V6, turbocharged. Sementara Formula E menggunakan powertrain listrik dari baterai yang mampu menghasilkan tenaga 335 dk.

[Lanjut halaman berikutnya: Lokasi dan Format Balapan]

Saksikan juga Blak-blakan Ahmad Sahroni: Cerita Ditodong Anies Jadi OC Formula E






(din/din)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork