MotoGP Indonesia di Sikuit Mandalika pada Maret lalu meninggalkan beberapa catatan terkait kondisi lintasan. Menyambut musim 2023, Sirkuit Mandalika akan diaspal ulang lagi.
Sebenarnya, pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika sudah dilakukan beberapa pekan jelang seri MotoGP Mandalika yang digelar 18-20 Maret 2022. Namun, pengaspalan ulang ini tak menyeluruh.
PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor utama pembangunan saat itu telah melakukan pengaspalan ulang dengan melakukan resurfacing atau penggantian aspal lapisan atas jenis Stone Mastic Asphalt (SMA) setebal 4,5 cm dengan aspal SMA yang baru sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggantian aspal lapisan telah dilakukan dimulai dari tikungan 16,5 hingga dengan tikungan 5,5 sepanjang 1,602 kilometer. Perbaikan aspal yang dilakukan sebesar 17,5 persen dari total panjang lintasan, yaitu 4,302 kilometer.
Namun pengaspalan ulang sebagian itu masih meninggalkan masalah. Beberapa pebalap menyebut trek yang belang membuat grip ban ke aspal menjadi tak sama pada satu bagian sirkuit dengan bagian yang lain.
![]() |
Kini Sirkuit Mandalika berencana melakukan pengaspalan ulang agar memberikan kondisi lintasan terbaik bagi pebalap.
Vice President Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda mengatakan, pihak MGPA telah menyusun rencana pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika. Namun, Cahyadi enggan menjelaskan kapan waktu pelaksanaan pengaspalan ulang tersebut dilakukan.
"Pengaspalan ulang memang sudah ada dalam plan (rencana)," kata Cahyadi saat dihubungi detikcom, baru-baru ini.
Pengaspalan ulang ini juga tak lepas dari sejumlah pebalap MotoGP yang turut memberikan kritik dan saran terhadap Sirkuit Mandalika. Rider seperti Joan Mir dan Alex Rins turut mengomentari kondisi trek tersebut.
"Bahkan saat (balap berlangsung dalam kondisi) basah, kami merasakan (kerikil) aspal mengenai tubuh kami dari pengendara di depan, jadi bayangkan (jika balap dilakukan) dalam kondisi kering. Untungnya, tidak ada yang terluka," ungkap Alex Rins saat balapan telah selesai.
"Mereka perlu memperbaikinya, karena itu agak berbahaya. Mari kita lihat. Mereka mengatakan bahwa mereka akan memperbaikinya (untuk tahun depan). Sebab pengaspalan ulang sangat penting," ujar Joan Mir.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar