Formula E Jakarta Jadi Momentum Promosikan Kendaraan Listrik di Indonesia

ROME, ITALY - APRIL 10: In this handout from Jaguar Racing, Mitch Evans of New Zealand, Jaguar TCS Racing, Jaguar I-TYPE 5 Sam Bird of Great Britain, Jaguar TCS Racing, Jaguar I-TYPE 5 during the ABB FIA Formula E Championship - 2022 Rome E-Prix Round Five on April 10, 2022 in Rome, Italy. (Photo by Handout/Jaguar Racing via Getty Images) — Ilustrasi balap mobil listrik Formula E. Foto: (Getty Images)

Jakarta -

Balap mobil listrik Formula E yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Juni 2022 nanti bisa menjadi momentum yang bagus untuk mempromosikan mobil listrik atau kendaraan listrik lainnya di Indonesia. Ajang Formula E Jakarta dinilai bisa meyakinkan masyarakat yang berniat membeli kendaraan listrik.

Seperti dikatakan Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin, kendaraan listrik saat ini penting untuk dipromosikan karena bisa mengurangi dampak pencemaran udara yang sudah semakin parah. Balap Formula E Jakarta bisa menjadi kampanye yang bagus.

"Ini momentum (yang) bagus. Jadi masyarakat juga bisa mengalihkan perhatiannya dari yang ICE (Internal Combustion Engine) technology ke EV (Electric Vehicle). Dulu ada Formula 1 sekarang ada Formula E. Dulu fokusnya ke Formula 1, sekarang fokusnya ke Formula E," ungkap Safrudin dalam diskusi Sustainability Talk Formula E 'World First Net Zero Sport Emission Race' yang disiarkan secara virtual (9/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsekuensinya kalau kita sehari-hari masih bergantung pada ICE technology, ya sekarang mulai geser lah (ke EV). Masyarakat juga harus peduli dalam rangka membenahi lingkungan kita. Dengan pencemaran udara cukup parah selama 1 dekade, kemudian secara global kita juga mengalami dampak krisis iklim, jadi (sekarang) masyarakat harus mengambil bagian, partisipasi. Salah satu caranya, kalau dulu pakai kendaraan konvensional, sekarang cobalah bergeser ke EV. Misal untuk motor (listrik), produk nasional juga ada, impor juga ada," sambung pria yang akrab disapa Puput.

Sebagai informasi, Formula E Jakarta diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). Sirkuit ini dibangun di kawasan Pantai Karnaval Ancol, yakni di sisi selatan Ancol Beach City (ABC) Mall. Sirkuit ini dibangun memanfaatkan jalanan yang sudah ada.

Secara desain, Sirkuit Internasional Formula E Jakarta ini memiliki bentuk seperti kuda lumping. Adapun panjang lintasannya 2,4 kilometer, lebarnya 12 meter, dan jumlah tikungannya 18. Panitia menyiapkan sekitar 50 ribu tiket yang terdiri dari berbagai kategori.

(lua/riar)