MotoGP Portugal 2022 diwarnai insiden antara Jack Miller dan Joan Mir. Pebalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, kecelakaan hingga menyeret pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir di tikungan satu di AutΓ³dromo Internacional do Algarve di Portimao, Portugal.
Saat kejadian, Jack Miller mencoba menyusul Joan Mir di tikungan satu. Sayangnya, ban depan Jack Miller kehilangan traksi hingga membuatnya mengalami kecelakaan low side.
Tak sampai di situ, Miller yang berada di sisi dalam menyeret Joan Mir. Miller dan Mir pun gagal finis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miller bilang, pada awal balapan dirinya mencoba untuk menghemat ban sampai finis. Dia mengaku memiliki kecepatan yang baik. Namun, Miller crash, diduga karena ia menyentuh bagian aspal yang masih sedikit basah di tikungan satu.
"Ketika yang lain mulai menderita, saya merasa saya memiliki lebih dari mereka: Saya mengejar Mir, dan ketika saya pikir saya cukup dekat, saya mencoba melewatinya dari dalam. Saya menyentuh rem sedikit, dan mungkin saya berakhir di patch basah (masih ada di Tikungan 1) dan jatuh, menyeret (Mir) juga. Saya minta maaf, dan saya minta maaf kepada dia dan tim saya. Kami akan mencoba lagi minggu depan di Jerez," ujar Miller dalam siaran pers Ducati.
Di sisi lain, Joan Mir bilang insiden dengan Miller membuatnya frustrasi. Namun dia mengakui kesalahan bisa saja terjadi di balapan.
"Dan saya juga pernah melakukan kesalahan serupa di masa lalu. Itu adalah insiden balap dan tidak ada yang disengaja," kata Mir.
"Saya juga mengerem cukup keras, lalu dia mengunci bagian depan. Itu memalukan tetapi sekali lagi saya telah membuat kesalahan ini juga beberapa kali jadi saya berharap dia akan belajar dari ini dan itu tidak terjadi lagi."
Mir menunjukkan sikap sportif kepada Miller. Pebalap Spanyol itu bertepuk tangan untuk Miller usai crash. Dia juga menanyakan kondisi Miller dan menerima permintaan maafnya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'